Mengenal Nasi Tumpi: Sajian Sederhana yang Mewakili Kekayaan Budaya Rembang
- Istimewa
Cianjur –Masyarakat Rembang telah lama mempersiapkan nasi tumpi untuk merayakan momen-momen kebersamaan, baik itu dalam acara adat, perayaan keluarga, ataupun pertemuan sederhana antar tetangga.
Setiap bungkusan nasi ini menyimpan cerita: cerita tentang nilai-nilai gotong royong, tentang menghormati alam, dan tentang bagaimana makanan dapat menyatukan hati.
Nasi Tumpi
- Istimewa
Nasi tumpi, dengan segala keistimewaannya, mengajak kita untuk kembali menghargai warisan kuliner yang tak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga mempererat ikatan sosial yang telah bertahan selama berabad-abad.
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Nasi Tumpi, makanan khas dari Rembang:
Bahan-bahan:
2 cup nasi putih (sudah matang)
1 lembar daun pisang (untuk membungkus)
1 sendok makan minyak goreng (untuk mengoles daun pisang)
Untuk lauk pelengkap (opsional):
Ikan asin, ayam goreng, telur rebus, atau sate (sesuai selera)
Sambal (bisa menggunakan sambal terasi atau sambal kecap)
Cara Membuat:
Siapkan Daun Pisang
Potong daun pisang dengan ukuran sekitar 20 cm x 20 cm, lalu bakar sebentar di atas api agar daun pisang lebih lentur dan mudah dibentuk.
Membungkus Nasi
Ambil satu lembar daun pisang yang sudah dibakar dan oleskan sedikit minyak goreng di permukaannya agar nasi tidak lengket. Letakkan nasi secukupnya di tengah daun pisang.
Menambahkan Lauk Pelengkap
Letakkan lauk yang telah dipersiapkan (ikan asin, ayam goreng, telur rebus, atau sate) di atas nasi. Tambahkan sambal sesuai selera.
Membentuk dan Mengikat
Lipat daun pisang membentuk segitiga atau persegi, kemudian ikat dengan menggunakan tali daun pisang atau tali plastik yang bersih.
Penyajian
Sajikan Nasi Tumpi dalam keadaan hangat, dan nikmati dengan tambahan sambal atau lauk pelengkap lainnya.
Nasi Tumpi siap disajikan sebagai hidangan tradisional yang lezat. Nikmati hidangan ini sebagai makanan khas Rembang!