Inilah Cara dan Tips Subur Tanaman Cabe Dengan Pupuk
- Istimewa
Cianjur –Pupuk diperlukan untuk tanaman cabai untuk mendukung pertumbuhan dan buah-buahan mereka.
Pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman cabai termasuk pupuk kandang, pupuk urea, pupuk NPK, pupuk kompos, dan pupuk akar.
Pupuk dapat berupa organik atau anorganik. Tanaman dipupuk sesuai dengan umur dan fase pertumbuhannya.
Mengenali dan mencegah penyakit Patek pada cabai
- Istimewa
Pupuk organik
Berikan pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos pada awal penanaman hingga tanaman berumur satu bulan
Campurkan pupuk kandang dengan tanah dengan perbandingan 1:3
Jangan berlebihan dalam memberikan pupuk kandang karena dapat membuat akar tanaman membusuk
Pupuk anorganik
Berikan pupuk anorganik seperti Phonska cair, TSP, dan NPK setelah tanaman mendapat pupuk organik
Pemberian pupuk anorganik dapat merangsang pertumbuhan tanaman
Pupuk dasar untuk tanaman cabai rawit bisa berupa pupuk kandang, pupuk urea, pupuk SP-36, dan pupuk KCl. Kebutuhan pupuknya adalah:
Pupuk kandang: 10–30 ton per hektar
Pupuk urea: 200–300 kg per hektar
Pupuk SP-36: 200–300 kg per hektar
Pupuk KCl: 150–250 kg per hektar
Pemberian pupuk dasar dilakukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman pada awal pertumbuhan.
Pupuk dasar bisa ditaburkan di atas permukaan bedengan dan diaduk hingga merata, sekitar 0–7 hari sebelum tanam.
Selain pupuk dasar, Anda juga bisa memberikan pupuk susulan dengan larutan pupuk NPK setiap minggu setelah tanaman berumur 7 hari.
Pemupukan selanjutnya dilakukan dua minggu sekali.
Untuk meningkatkan kesuburan tanah, Anda bisa menggunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.
Untuk satu pot tanaman cabai, Anda bisa mencampurkan sekitar 100–150 gram kompos atau pupuk kandang ke dalam media tanam.