Pempek: Sejarah, Variasi, dan Makna Budaya dalam Hidangan Khas Palembang
- Istimewa
Cianjur –Pempek, kuliner khas Palembang, bukan hanya sekadar makanan, melainkan juga sebuah tradisi yang telah turun-temurun mewarnai kehidupan masyarakat Sumatera Selatan.
Terbuat dari ikan tenggiri yang dipadukan dengan tepung sagu, pempek hadir dengan berbagai varian, dari pempek lenjer yang panjang hingga pempek kapal selam yang berisi telur.
Pempek
- Istimewa
Nikmatnya pempek semakin lengkap dengan kuah cuko yang asam pedas, menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera.
Setiap gigitan membawa kita pada kenangan masa kecil dan kehangatan kebersamaan, menjadikannya tak hanya sekadar hidangan, tetapi bagian dari warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Pempek bukan hanya soal rasa, tetapi juga cerita, sejarah, dan cinta yang terkandung di dalamnya.
Berikut resep sederhana untuk membuat pempek:
Bahan-bahan:
Bahan adonan:
500 gr ikan tenggiri (atau ikan lainnya)
250 gr tepung sagu
100 ml air es
1 butir telur
2 siung bawang putih, haluskan
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt penyedap rasa (opsional)
Bahan kuah cuko:
200 gr gula merah
5 siung bawang putih, haluskan
3 buah cabai merah (sesuai selera)
300 ml air
1 sdt cuka
1 sdt garam
1 sdt asam jawa (optional)
Cara membuat:
1. Membuat Adonan Pempek:
Haluskan ikan tenggiri menggunakan blender atau food processor hingga halus.
Campurkan ikan yang sudah halus dengan bawang putih halus, garam, gula, dan penyedap rasa.
Tambahkan air es sedikit-sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata.
Masukkan telur, aduk hingga tercampur dengan rata.
Secara perlahan tambahkan tepung sagu, aduk terus hingga adonan bisa dipulung.
Diamkan adonan selama 15-30 menit agar lebih kenyal.
2. Membentuk Pempek:
Ambil sejumput adonan, bulatkan atau bentuk sesuai selera (bulat, lenjer, atau kerupuk).
Rebus air dalam panci, setelah mendidih masukkan pempek satu per satu dan masak hingga pempek mengapung, tandanya sudah matang.
Angkat dan tiriskan.
3. Membuat Kuah Cuko:
Rebus air, gula merah, dan garam hingga gula larut dan mendidih.
Tambahkan bawang putih halus, cabai, dan cuka, masak hingga meresap.
Cicipi dan sesuaikan rasa sesuai selera (bisa tambah asam jawa jika suka lebih asam).
Saring kuah cuko untuk mendapatkan kuah yang lebih halus.
4. Penyajian:
Sajikan pempek dengan kuah cuko dan pelengkap seperti timun atau mie bengkok jika suka.
Selamat mencoba!