Tips Menyimpan Sayuran agar Tetap Segar di Kulkas Selama Berhari-hari

Cianjur – Menyimpan sayuran agar tetap segar di kulkas bukanlah hal sulit, asalkan kita tahu cara yang benar.

Beberapa jenis sayur seperti sawi sendok, kangkung, dan bayam bisa bertahan hingga hampir satu minggu jika disimpan dengan metode yang tepat.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mencuci sayuran sebelum disimpan. Meski mencuci bisa membuat sayur cepat lembab, namun jika disimpan dengan benar, kesegarannya tetap bisa terjaga.

Setelah dicuci, sayuran sebaiknya ditiriskan hingga tidak ada air yang menetes. Gunakan kertas gorengan atau tisu dapur untuk menyerap sisa air sebelum sayuran disimpan ke dalam wadah.

Khusus untuk sawi sendok, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk penyimpanan. Pertama, potong pangkal batangnya dan simpan di kotak tertutup yang dialasi serta ditutup dengan kertas.

Cara kedua adalah menyimpan sawi dalam keadaan utuh, kemudian dibungkus rapat dengan kertas dan dimasukkan ke dalam plastik. Keduanya lalu disimpan di bagian laci sayur dalam kulkas.

Setelah tiga hari, sawi yang disimpan dalam bentuk potongan tetap terlihat segar, bahkan tanpa tanda-tanda pembusukan. Sementara sawi utuh mulai menunjukkan tanda layu dan sedikit busuk di bagian batang.

Pada hari keenam, sawi dalam bentuk potongan masih layak konsumsi, hanya bagian daunnya sedikit menguning.

Sedangkan sawi utuh mulai berbau dan bagian bawahnya membusuk, menunjukkan bahwa metode ini kurang cocok untuk penyimpanan jangka panjang.

Berbeda dengan sawi, bayam hanya disimpan dengan satu cara yaitu langsung dipotong setelah dicuci. Setelah itu dimasukkan ke dalam plastik atau kotak yang dilapisi kertas agar kelembapannya tetap terjaga.

Bayam yang disimpan dengan cara ini tetap segar hingga enam hari ke depan. Jika mulai terlihat layu, cukup rendam dalam air sebentar untuk mengembalikan kesegarannya sebelum dimasak.

Kangkung juga disimpan dengan dua cara, yaitu dipotong-potong lalu disimpan dalam kotak, serta disimpan utuh dengan dibungkus kertas dan plastik. Perbedaannya mulai terlihat setelah tiga hari penyimpanan.

Kangkung yang disimpan dalam bentuk potongan tetap segar dan batangnya kering. Sementara kangkung utuh mulai menguning dan batangnya menjadi basah, yang merupakan tanda awal pembusukan.

Setelah enam hari, kangkung potong masih bisa dikonsumsi meskipun sedikit layu. Namun kangkung utuh tampak lebih rusak dan tidak segar, terutama di bagian batang.

Dari ketiga jenis sayuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa menyimpan sayuran dalam bentuk potongan dan menggunakan alas serta penutup kertas adalah cara terbaik.

Sayur akan lebih awet, tetap segar, dan tidak mudah busuk meskipun sudah dicuci sebelum disimpan.

Menjaga kebersihan dan kelembaban adalah kunci utama dalam menyimpan sayuran di kulkas. Dengan cara yang benar, konsumsi sayur tetap terjamin kualitasnya tanpa harus sering ke pasar.