Jangan Tertipu! 7 Cara Membedakan Flashdisk Palsu dan Asli yang Jarang Diketahui
- https://youtu.be/hg8n77stmS8?si=eCaamNoNMBem3DZM
Cianjur – Beli flashdisk murah tapi kapasitasnya besar? Hati-hati, bisa jadi itu barang palsu. Maraknya flashdisk KW di pasaran membuat kita harus lebih waspada.
Flashdisk palsu atau yang sering disebut KW, super copy, atau HDC banyak beredar di pasaran. Barang ini biasanya ditawarkan dengan harga miring tapi kapasitas besar.
Membedakan flashdisk asli dan palsu memang tidak mudah dengan sekilas pandang. Perlu ketelitian khusus untuk mengetahui keaslian flashdisk yang akan kita beli.
Daripada tertipu dan rugi, lebih baik kita tahu cara membedakan flashdisk asli dan palsu. Berikut 7 cara membedakan flashdisk palsu dan asli yang bisa kamu coba!
1. Perhatikan Stiker Hologram
Flashdisk asli biasanya dilengkapi dengan stiker hologram di bagian depan kemasan. Stiker ini menandakan keaslian produk dari produsen flashdisk.
Flashdisk palsu umumnya tidak memiliki stiker hologram di kemasannya. Kemasannya polos tanpa ada tanda khusus yang menunjukkan keaslian produk.
2. Cek Stiker di Bagian Belakang Kemasan
Selain stiker hologram di depan, flashdisk asli juga memiliki stiker tambahan di bagian belakang kemasan. Stiker ini biasanya berisi informasi tambahan tentang produk.
Perlu diingat bahwa tidak semua flashdisk asli memiliki stiker tambahan ini. Tapi jika ada, itu bisa menjadi tanda bahwa flashdisk tersebut asli.
3. Scan Barcode Produk
Cara paling akurat untuk mengecek keaslian flashdisk adalah dengan scan barcode. Barcode ini biasanya terletak di bagian belakang kemasan.
Gunakan aplikasi scanner barcode di smartphone, lalu salin kode yang muncul. Kunjungi website "upcitemdb" dan tempelkan kode barcode tadi untuk mengecek keaslian dan spesifikasi sebenarnya.
4. Perhatikan Kemasan Tambahan
Flashdisk asli biasanya memiliki kemasan tambahan berbentuk plastik transparan yang kokoh. Kemasan ini melindungi flashdisk dari kerusakan.
Flashdisk palsu seringkali hanya dibungkus dengan plastik tipis. Kemasannya terkesan asal-asalan dan mudah rusak.
5. Cek Ketebalan dan Tulisan pada Flashdisk
Flashdisk asli umumnya lebih tebal dan terasa kokoh saat dipegang. Untuk flashdisk SanDisk, biasanya ada warna merah di tengah untuk USB 2.0.
Tulisan pada flashdisk asli tidak akan mudah pudar meski diusap berulang kali. Sebaliknya, tulisan pada flashdisk palsu akan cepat memudar jika diusap.
6. Tes Performa dengan Video
Cobalah salin dan putar video dari flashdisk. Flashdisk asli mampu memutar video dengan lancar tanpa lag atau macet.
Flashdisk palsu biasanya akan mengalami lag saat memutar video. Videonya berhenti tapi waktunya terus berjalan, ini tanda flashdisk berkualitas rendah.
7. Perhatikan Ukuran File saat Dihapus
Saat menghapus file dari flashdisk, perhatikan ukuran file yang tertera pada notifikasi. Flashdisk asli akan menunjukkan ukuran file yang sama dengan ukuran aslinya.
Flashdisk palsu sering menampilkan ukuran file yang aneh saat akan dihapus. Misalnya ukuran file jadi 0 MB, ini menandakan ada ketidaksesuaian pada kapasitas flashdisk.
Dengan mengetahui 7 cara membedakan flashdisk asli dan palsu di atas, kamu bisa terhindar dari penipuan. Jangan tergiur harga murah tapi kualitasnya mengecewakan!
Sekian informasi tentang membedakan flashdisk palsu dan asli. Semoga bermanfaat dan kamu bisa lebih berhati-hati.