Ternyata Inggris Dulu Menguasai Hampir Seluruh Dunia! Bagaimana Bisa?
- YouTube
Cianjur – Siapa sangka negara kepulauan kecil seperti Inggris bisa menguasai hampir seluruh dunia? Sejarah mencatat bahwa Imperium Britania pernah menjadi kekaisaran terbesar sepanjang masa.
Bahkan dijuluki sebagai "kerajaan tempat matahari tak pernah tenggelam" karena wilayahnya tersebar di seluruh benua. Cerita Inggris mulai menguasai hampir seluruh dunia dimulai dari era penjelajahan laut pada abad ke-16.
Pada masa itu, Inggris mulai berlomba dengan Spanyol dan Portugis untuk menemukan jalur perdagangan baru. Ekspedisi John Cabot pada tahun 1496 menjadi langkah awal Inggris dalam petualangan kolonisasi.
Angkatan laut yang kuat memungkinkan mereka mengontrol jalur perdagangan internasional. Supremasi di laut ini didukung oleh kemenangan besar dalam Pertempuran Trafalgar pada tahun 1805.
Wilayah Jajahan Inggris yang Tersebar di Seluruh Dunia
Pertama, Amerika Utara menjadi target utama kolonisasi Inggris sejak abad ke-17.
Tiga belas koloni yang didirikan di pesisir timur Amerika kemudian berkembang pesat. Namun, konflik pajak yang tidak adil akhirnya memicu Revolusi Amerika pada tahun 1775.
Kedua, India merupakan permata mahkota Imperium Britania yang paling berharga.
British East India Company berhasil menguasai hampir seluruh anak benua India. Kemenangan dalam Pertempuran Plassey tahun 1757 menjadi titik balik dominasi Inggris di Asia.
Ketiga, Australia dipilih sebagai tempat pembuangan narapidana setelah kehilangan koloni Amerika.
Pengiriman tahanan pertama tiba di New South Wales pada tahun 1788. Benua ini kemudian berkembang menjadi salah satu dominion terpenting.
Keempat, wilayah Afrika menjadi sasaran ekspansi pada abad ke-19.
Dari Mesir hingga Afrika Selatan, Inggris menguasai jalur perdagangan strategis. Terusan Suez yang menghubungkan Mediterania dengan Samudra Hindia menjadi aset vital.
Faktor Pendukung Kekuatan Imperium Britania
Dominasi angkatan laut menjadi tulang punggung kekuatan Inggris. Armada yang kuat memungkinkan kontrol penuh atas jalur perdagangan dunia. Kemenangan di Trafalgar memastikan supremasi laut selama 140 tahun ke depan.
Jaringan perdagangan yang luas menciptakan kekayaan melimpah bagi Inggris. Pajak dari barang-barang yang melintasi pelabuhan memberikan pendapatan besar. Sistem ekonomi yang terorganisir dengan baik mendukung ekspansi berkelanjutan.
Teknologi komunikasi seperti jaringan telegraf All Red Line memudahkan koordinasi. Efisiensi administrasi kolonial menjadi kunci keberhasilan pengelolaan wilayah yang luas.
Dukungan militer dari berbagai koloni memperkuat posisi Inggris dalam konflik internasional. Lebih dari 2,5 juta pria dari wilayah jajahan bertugas dalam Perang Dunia I. Loyalitas koloni terhadap negara induk menjadi aset strategis yang berharga.
Perjalanan Inggris dari negara kepulauan kecil yang hampir menguasai dunia merupakan fenomena sejarah yang luar biasa. Kombinasi kekuatan angkatan laut, revolusi industri, dan strategi kolonial yang efektif menjadi kunci keberhasilan.