9 Tarian Tradisional Cianjur yang Hampir Punah, dari Sarimpi Hingga Kuda Lumping
- Instagram @ivaltaufik
Cianjur – Tarian tradisional Cianjur adalah salah satu bentuk kebudayaan yang kaya akan makna dan simbol.
Hal ini menjadikan Cianjur salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki akar seni dan kebudayaan cukup panjang.
Namun, seiring perkembangan jaman dan pengaruh budaya barat, beberapa seni dan budaya di Cianjur semakin terkikis.
Salah satu budaya yang nyaris punah adalah tarian tradisional Cianjur. Dirangkum dari berbagai sumber, ada beberapa tarian tradisional yang berasal dari Cianjur, antara lain:
1. Tari Serimpi
Tari ini merupakan tari tradisional yang mengandung makna keagamaan yang berasal dari Yogyakarta.
Tari ini biasanya ditarikan oleh empat orang perempuan yang mengenakan busana adat Jawa. Gerakan tari ini lemah gemulai dan penuh keseimbangan.
2. Tari Bambang Cakil
Tari ini merupakan tari tradisional yang menggambarkan pertarungan antara raja dengan raksasa.
Tari ini biasanya ditarikan oleh dua orang laki-laki yang mengenakan topeng dan busana adat Jawa. Gerakan tari ini lincah dan dinamis.
3. Tari Bedhaya Ketawang
Tari ini merupakan tari tradisional yang melambangkan kesucian dan kesetiaan.
Tari ini biasanya ditarikan oleh sembilan orang perempuan yang mengenakan busana adat Jawa. Gerakan tari ini halus dan harmonis.
4. Tari Gambyong
Tari ini merupakan tari tradisional yang menampilkan kecantikan dan keanggunan perempuan Jawa.
Tari ini biasanya ditarikan oleh satu atau beberapa orang perempuan yang mengenakan busana adat Jawa. Gerakan tari ini anggun dan berirama.
5. Tari Bondan Payung
Tari ini merupakan tari tradisional yang mengekspresikan rasa syukur atas berkah alam.
Tari ini biasanya ditarikan oleh sekelompok orang laki-laki dan perempuan yang mengenakan busana adat Sunda. Gerakan tari ini riang dan ceria.
6. Tari Beksan Wireng
Tari ini merupakan tari tradisional yang menampilkan keterampilan dan kecerdasan para penarinya.
Tari ini biasanya ditarikan oleh sekelompok orang laki-laki yang mengenakan busana adat Sunda. Gerakan tari ini gesit dan bertenaga.
7. Tari Kuda Lumping
Tari ini merupakan tari tradisional yang menggambarkan keberanian dan kesaktian para penunggang kuda.
Tari ini biasanya ditarikan oleh sekelompok orang laki-laki yang mengenakan busana adat Sunda dan menunggangi kuda-kudaan dari anyaman bambu. Gerakan tari ini gagah dan bersemangat.
8. Tari Kethek Ogleng
Tari ini merupakan tari tradisional yang menirukan gerak-gerik monyet lucu dan nakal.
Tari ini biasanya ditarikan oleh sekelompok anak-anak laki-laki yang mengenakan topeng monyet dan busana adat Sunda. Gerakan tari ini lucu dan menghibur.
9. Tari Nyalawena
Tari ini merupakan tari tradisional yang berasal dari ritual cara memanen ikan impun (ikan teri) di Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
Tari ini biasanya ditarikan oleh sekelompok orang laki-laki dan perempuan yang mengenakan busana adat Sunda dan membawa jaring persegi untuk menangkap ikan impun. Gerakan tari ini mengayun dan bersahabat dengan alam.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.