6 Manfaat Lobak Putih, Sayuran dengan Kandungan Vitamin dan Serat yang Tinggi
- Istimewa
Cianjur –Lobak putih (Raphanus sativus) merupakan sayuran yang banyak digunakan dalam masakan Asia dan India, seperti semur, sup, atau kari.
Ini karena sayuran tersebut kerap dijadikan sebagai obat untuk berbagai macam penyakit.
Selain kandungan vitamin C dan serat yang tinggi, manfaat lobak putih juga berasal dari nutrisi lain yang tidak kalah penting, misalnya protein, vitamin B, dan kalium.
Kandungan nutrisi ini dipercaya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, terutama menjaga daya tahan tubuh.
Berikut beragam manfaat lobak putih bagi tubuh.
Lobak putih
- Istimewa
1. Lobak putih bisa membantu menurunkan berat badan
Lobak putih mengandung serat yang baik untuk Anda yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. Sedikit berbeda seperti ketika Anda makan makanan sumber karbohidrat, lemak, atau protein.
Serat pada makanan akan lewat tanpa melalui proses pencernaan, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Lebih dari itu, serat justru akan melancarkan kerja pencernaan karena memberi asupan makanan bagi bakteri baik di dalamnya.
Serat dapat mengikat lemak-lemak yang menumpuk terlalu banyak di dalam tubuh. Bukan hanya itu, dengan banyak mengonsumsi sumber serat seperti lobak putih, Anda akan lebih cepat merasa kenyang.
2. Menjaga kesehatan sistem kardiovaskular
Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan fakta mengenai lobak daikon. Jenis lobak ini disebut-sebut mampu mengandung senyawa tertentu yang bisa membantu mencegah penyakit jantung serta stroke.
Kandungan antioksidan di dalam lobak ini yang diyakini dapat menurunkan tekanan darah tinggi, sekaligus mencegah risiko serangan jantung dan stroke. Flavonoid yaitu jenis antioksidan di dalam sayur lobak yang bermanfaat bagi kesehatan.
Termasuk untuk menjaga fungsi jantung dan pembuluh darah. Banyak studi telah membuktikan bahwa zat antioksidan ini mampu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung koroner dan penyakit stroke.
3. Menghambat pertumbuhan sel kanker, bahkan mencegahnya
Lobak putih masuk ke dalam keluarga sayuran cruciferous, yang diperaya bisa membantu mencegah serangan penyakit kanker. Ini karena sayuran dalam kelompok tersebut memiliki kandungan senyawa isothiocyanate yang tinggi.
Isothiocyanate yaitu jenis antioksidan yang bisa membersihkan tubuh dari zat penyebab kanker, bahkan mencegah perkembangan tumor. Antioksidan merupakan senyawa pelindung tubuh dari serangan buruk radikal bebas.
Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kanker yaitu adanya radikal bebas di dalam tubuh. Tingginya radikal bebas dapat membuat sel-sel normal tubuh mengalami mutasi, sehingga sel kanker dapat muncul dan tumbuh.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi
Lobak mengandung mineral kalium yang berfungsi menjaga tekanan darah tetap normal. Hampir di semua kasus, tekanan darah tinggi terjadi akibat kelebihan natrium pada tubuh. Sedangkan cara kerja kalium jelas bertolak belakang dengan natrium.
Itu sebabnya kalium dapat membantu meredam efek samping yang ditimbulkan natrium sekaligus mencegah naiknya tekanan darah. Organ ginjal berfungsi seimbangkan penyeimbang cairan dalam tubuh. Semakin tinggi cairan tubuh, semakin tinggi pula tekanan darah.
Memperbanyak makan makanan sumber kalium, salah satunya dari sayur lobak jepang, bisa membantu menyeimbangan cairan tubuh. Hal ini yang nantinya akan mengoptimalkan kerja ginjal sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
5. Baik untuk penderita diabetes
Indeks glikemik yang dimiliki lobak tergolong kecil, sehingga jenis sayuran ini aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Begini, semakin rendah nilai indeks glikemik, semakin sedikit pengaruhnya terhadap level insulin dan kadar gula darah.
Itulah mengapa aat penderita diabetes memakan lobak putih, maka sayuran ini akan ikut berperan dalam mengatur masuknya gula ke dalam darah. Jadi, para diabetesi tidak perlu khawatir dengan kenaikan gula darah yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.
Pernyataan itu turut dibuktikan sebuah penelitian dari jurnal Nutrients yang menyebutkan bahwa makan lobak putih baik untuk orang dengan diabetes. Lobak jepang memiliki sifat antidiabetes yang mampu meningkatkan penyerapan gula darah.
Tidak hanya itu, lobak asal negeri tirai bambu ini juga membantu proses metabolisme energi, meningkatkan pertahanan antioksidan, dan mengurangi stres oksidatif penyebab penyakit.
6. Mencegah kerusakan organ hati
Sebuah penelitian dari Toxicological Research menemukan lobak putih mengandung enzim khusus yang punya aktivitas hepatoprotektif di dalamnya. Sifat hepatoprotektif yang dimiliki oleh lobak ini dinilai mampu menangkal efek hepatotoksik pada tubuh.
Hepatotoksik yaitu sifat merusak organ hati yang dimiliki oleh agen toksik tertentu. Nah, dengan makan lobak putih diyakini mampu menangkal efek buruk dari agen penyebab kerusakan hati tersebut.