Viral! Begini Cara Membuat Makaroni Bantet Mekar yang Super Gurih dan Cocok untuk Ide Usaha Rumahan
- Pixabay
Cianjur – Makaroni goreng bantet mekar kini menjadi camilan favorit banyak orang karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih. Selain enak untuk dimakan sendiri, makaroni ini juga punya potensi besar untuk dijadikan produk jualan rumahan.
Salah satu rahasia utama keberhasilan membuat makaroni goreng adalah pemilihan jenis makaroni yang tepat. Makaroni jenis goreng mekar memiliki warna yang lebih gelap dan tekstur lebih tebal dibandingkan makaroni biasa.
Berikut beberapa poin penting dalam membuat makaroni bantet mekar:
- Pemilihan Makaroni
Pilih makaroni jenis goreng mekar agar hasilnya renyah. Hindari makaroni berwarna terang dan tipis karena cenderung menghasilkan tekstur yang bantat dan kurang garing. - Perendaman dalam Minyak
Rendam makaroni dalam minyak selama minimal 30 menit hingga maksimal 3 jam. Tujuannya agar tekstur makaroni menjadi lebih empuk dan tidak keras saat digoreng. - Teknik Penggorengan
Gunakan api sedang ke kecil saat menggoreng agar makaroni tidak mekar terlalu cepat dan tetap renyah. Saat hampir matang, besarkan api selama 1–2 menit untuk membantu kemekaran maksimal. - Tanda Makaroni Sudah Matang
Makaroni terasa ringan saat diaduk, tidak terlalu berminyak, dan terdengar bunyi nyaring saat terkena wajan. Ini artinya makaroni sudah matang luar dalam. - Bumbu dan Rasa
Gunakan campuran bawang putih halus, kencur bubuk, bumbu tabur rasa (balado, sapi panggang, dll), cabai bubuk, dan daun jeruk goreng. Bumbu bisa disesuaikan dengan selera atau target konsumen, misalnya tidak pedas untuk anak-anak. - Pengemasan untuk Jualan
Gunakan plastik OPP ukuran kecil (8x10 cm) untuk kemasan seribuan dengan isi 12–14 gram atau sekitar 12–15 biji. Untuk kemasan lebih besar, isi sekitar 22 gram atau 22–23 biji.
Tekstur makaroni goreng bantet ini terasa lebih kres kres dan padat dibandingkan yang mekar biasa. Rasanya juga lebih gurih dan cocok untuk semua usia, bahkan balita pun menyukainya.
Jika Anda ingin menjualnya, makaroni bisa dikemas rapi dalam plastik dan diberi label menarik. Harga jual bisa disesuaikan dengan ukuran kemasan untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Untuk menjaga kerenyahan, simpan makaroni dalam wadah tertutup setelah dingin. Jika dikemas dengan baik, makaroni ini bisa tahan hingga beberapa minggu.