Timnas U-17 Indonesia Siap Beri Kejutan Lawan Korea Selatan

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti.
Sumber :
  • PSSI Official

Cianjur – Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi tantangan berat melawan Korea Selatan U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8).

Garuda Muda Gagal Terbang, Korea Selatan Menang Tipis 1-0

Laga ini merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar bulan November mendatang.

Tim Garuda Asia akan berusaha memberikan hasil positif di laga uji coba ini, meski lawannya adalah runner up Piala Asia U-17 2023 dan salah satu kontestan Piala Dunia U-17 2023.

Erick Thohir Puji Timnas U-17 Indonesia yang Berani Lawan Korsel

Timnas U17

Photo :
  • PSSI

Pelatih Indonesia, Bima Sakti, mengatakan bahwa timnya tidak hanya ingin menang, tapi juga ingin menunjukkan perkembangan dari latihan yang sudah dilakukan.

Hadapi Barcelona, Garuda United Akan Lakukan TC di Bali

"Untuk pertandingan besok, kami sudah diskusi juga dengan Frank (Wormuth, Konsultan pelatih Timnas U-17), dengan tim pelatih, bahwasanya kita bukan hanya ingin menang, tapi paling tidak melihat apa yang sudah coba kita latih selama ini bisa mereka buat dalam pertandingan besok," kata Bima Sakti, dikutip VIVA Cianjur dari laman resmi PSSI.

Bima Sakti juga berencana untuk memberikan kesempatan bermain kepada semua pemain yang ada di skuadnya. Saat ini, tim U-17 Indonesia berkekuatan 31 pemain, namun satu di antaranya yaitu Jehan Pahlevi mengalami cedera.

"Karena kan yang paling terpenting adalah di Piala Dunia (U-17) nanti, karena saya tidak mau pembelajaran kami di Kualifikasi Piala Asia U-17 (menjadi sia-sia). Kita lihat sendiri, enggak ada Iqbal (Gwijangge), langsung kacau tim."

"Jadi besok kemungkinan kita akan coba pemain yang berbeda, kemudian di babak kedua nanti akan coba semua (pemain)," ujar Bima.

Menurut Bima, hal ini penting untuk mempersiapkan pemain cadangan yang siap menggantikan pemain inti jika terjadi masalah seperti kartu kuning, akumulasi kartu, atau cedera.

"Di Piala Dunia (U-17) nanti pasti banyak saja masalah, misalnya kartu kuning dua kali, akumulasi kartu, kemudian cedera. Jadi kami harus mempersiapkan pengganti," tutur Bima Sakti.

Sementara itu, kapten Indonesia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge, menyatakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya akan bermain dengan sepenuh hati dan semangat tinggi. Dia ingin mengukur kemampuan timnya melawan tim-tim besar seperti Korea Selatan U-17.

"Besok juga kita jadikan ukuran bahwa sejauh mana kita bisa bermain melawan tim-tim besar nanti di Piala Dunia, dan besok lawan Korea Selatan (U-17), dan saya berharap support doa dan dukungannya dari teman-teman semua, masyarakat Indonesia agar di pertandingan besok kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan Insyaallah saya pastikan semua pemain akan memberikan yang terbaik," tutur Iqbal.

Sebelumnya, Indonesia U-17 telah menjalani dua uji coba internasional di Bali melawan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18. Sayangnya, tim Merah-Putih kalah di kedua laga tersebut dengan skor 0-3 dari Juvenil A dan 2-3 dari Kashima Antlers.

Namun demikian, tim U-17 Indonesia tidak patah arang dan tetap optimis bisa memberikan kejutan di Piala Dunia U-17 2023. Tim Garuda Asia akan berada di Grup C bersama Brasil, Ghana, dan Serbia. Apakah mereka bisa membuat sejarah baru bagi sepak bola Indonesia? Mari kita saksikan bersama-sama!