Dimakamkan di Menteng Pulo Jakarta, Makam Fajri Pria Obesitas 300Kg berukuran 4x2 meter
Cianjur – Muhammad Fajri meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan untuk penyakit obesitasnya selama empat belas hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Menurut dr Renan Sukmawan, Pelaksana Tugas Direktur Pelayanan Operasional RSCM, Fajri meninggal dunia pada Kamis dini hari pukul 01.25 WIB.
"Tadi malam pukul 01.25 WIB setelah melalui usaha keras seluruh tim kami, baik medis non medis," ujarnya.
Selanjutnya, jenazah Fajri akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo hari ini. "Pihak RSCM juga terus berkoordinasi untuk proses selanjutnya, baik dengan DKI untuk pemakaman. Insyaallah rencananya akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo pada hari ini," ujarnya. Fajri merupakan pasien obesitas yang diperkirakan pihak medis RSU Kota Tangerang berbobot tubuh lebih dari 260 kilogram sebelum dirujuk ke RSCM.
Kejadian itu dialami pasien setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada tiga tahun lalu. Peristiwa itu membuat Fajri hanya tergolek lemas di tempat tidur dan membuat tubuhnya membesar.
Sekitar pukul 13.35 WIB, jenazah Fajri dibawa ke mobil ambulans dari RSCM. Proses evakuasi dari ruang jenazah ke mobil ambulans membutuhkan upaya tambahan. Tim pemulasaran jenazah dari RSCM, yang terdiri dari belasan personel Basarnas dan petugas Damkar, menggunakan forklift portabel.
Kamis siang pukul 14.38 WIB, jenazah Fajri langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan. Muhammad Fajri (27), seorang pria bertubuh gemuk dengan berat 300 kilogram, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Jenazah pria yang sangat gemuk tersebut segera dibawa ke TPU Menteng Pulo setelah berhasil dipindahkan ke mobil ambulans.
"Kami mengerahkan delapan personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat," kata Komandan Insiden Sistem Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat saat ditemui di Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jenazah Fajri diturunkan dari ambulans oleh para personel Basarnas Kantor SAR Jakarta dengan menggunakan alat bantu angkat forklift manual pukul 14.03 WIB.
Jarak dari kantor TPU atau pintu masuk ambulans yang membawa Fajri ke liang lahat sepanjang 500 meter. Petugas sempat menemui kendala selama membawa jenazah ke liang kubur, lantaran jalan kecil dan bebatuan.
Selanjutnya, delapan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat berjaga dengan memasang tali katrol sistem "pulley" di dekat makam almarhum Fajri. Makam almarhum Fajri berukuran 4 kali 2 meter dengan kedalaman 1,8 meter. Selanjutnya, jenazah dibawa ke liang lahat dengan menggunakan tali katrol yang telah disiapkan dengan bantalan kayu.