Ganjar-Mahfud Puncaki Survei IPE, Unggul Jauh dari Paslon Lain

Ganjar dan Mahfud.
Sumber :

Cianjur – Indonesia Politics Expert (IPE) mengumumkan hasil survei terbaru mereka tentang elektabilitas pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) periode Agustus hingga Desember 2023.

Anies Baswedan Gagal Maju Pilgub Jabar, Ini Penjelasan Detail Geisz Chalifah

Hasilnya, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menjadi favorit masyarakat dengan elektabilitas tertinggi dibandingkan pasangan lain.

Elektabilitas mereka terus meningkat sejak Agustus hingga mencapai 33,57% pada Desember 2023.

Anies Baswedan Gagal Maju di Pilgub Jabar, Geisz Beberkan Alasan Politiknya

Direktur Riset dan Survei IPE, Agustanto, mengatakan bahwa kenaikan elektabilitas Ganjar-Mahfud memiliki korelasi kuat dengan figur idaman Capres-Cawapres yang diinginkan masyarakat, yaitu dekat dengan rakyat, bebas KKN, jujur, dan dipercaya.

"Kenaikan elektabilitas 03 mempunyai relevansi yang cukup kuat dengan figur idaman Capres-Cawapres yang diinginkan masyarakat dekat dengan rakyat, bebas KKN jujur dipercaya," ujar Agustanto dalam paparannya, Selasa (2/1/2024).

Gagal Maju di Pilgub Jabar, Geisz Beberkan Alasan Anies Baswedan

Agustanto juga menilai bahwa perolehan elektabilitas yang baik dari Ganjar-Mahfud tidak lepas dari peran Tim Pemenangan Nasional (TPN) yang berhasil membangun citra positif pasangan nomor urut 03 di mata masyarakat.

Ia mengatakan, saat ini TPN Ganjar-Mahfud hanya perlu mensosialisasikan secara masif visi misi pasangan tersebut kepada masyarakat.

"Jadi dari 03 branding yang sudah dilakukan oleh TPN sampai hari ini menurut kami itu udah nempel. Sekarang tinggal bagaimana visi misi yang mereka lebih di sosialisasikan," jelasnya.

Sementara itu, pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas 26,79% pada Desember 2023. Elektabilitas mereka mengalami kenaikan tipis dari 23,79% pada Agustus-September dan 25,60% pada November 2023.

Di peringkat ketiga, ada pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dengan elektabilitas 31,25% pada Desember 2023.

Elektabilitas mereka juga mengalami kenaikan dari 29,89% pada Agustus-September dan 30,75% pada November 2023.

Agustanto mengungkapkan bahwa alasan mengapa masyarakat memilih pasangan 02 bukan karena visi misinya, tetapi karena bantuan sosial yang mereka terima selama rentang Oktober-Desember 2023.

"Alasan mengapa responden/masyarakat memilih Pasangan 02 bukan karena visi misinya tetapi lantaran bantuan sosial yang mereka terima selama rentang Oktober–Desember 2023," tuturnya.

Selain itu, survei IPE juga menunjukkan adanya penurunan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, dan penegakan hukum di Indonesia.

"Terjadi penurunan tingkat kepuasan masyarakat kepada Presiden (64%), Kepolisian RI (69,41%), Mahkamah Konstitusi (54,40%), serta DPR (54,30%), selama rentang Agustus hingga Desember 2023," ungkapnya.

Untuk elektabilitas partai politik, PDI Perjuangan masih berada di urutan tertinggi dengan 23,8%. Kemudian diikuti oleh Gerindra (17,8%), Golkar (12,7%), PKS (6,8%), PKB (6,6%), dan Nasdem (5,1%).

Survei IPE dilakukan pada rentang waktu periode Agustus 2023 hingga Januari 2024. Survei dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dengan metode random purposive.

Kriteria responden adalah warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih, terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), berusia 17 tahun dan telah menikah.

Jumlah responden adalah 2.400 orang dengan sampling error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Uji validitas dan kontrol dilakukan sebesar 20% dari responden dengan metode withness dan spot check