Ponpes Al Zaytun Diduga Terima Santri dari Agama Lain
- tvOneNews
Cianjur – Seperti diketahui, Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu pimpinan Panji Gumilang itu sudah memantapkan diri sebagai pusat pendidikan pengembangan budaya, toleransi, dan perdamaian menuju masyarakat sehat, cerdas, dan manusiawi.
Karena itu, pondok pesantren yang berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu, tidak hanya menerima santri dari beragama Islam saja. Tapi, mereka juga menerima santri yang berasal dari agama lain di Indonesia.
Hal ini terungkap dari salah satu unggahan di akun TikTok @whiz_id9990 pada 9 Juli 2023 lalu. Video tersebut memperlihatkan sebuah tangkapan layar yang berisi percakapan salah satu orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke Ponpes Al Zaytun.
Dilansir dari Viva.co.id (11/7/2023), Orang tua calon santri tersebut juga diduga bertanya dengan admin YouTube Al Zaytun Official. Orang tua calon santri itu berasal dari Bali dan berencana ingin memasukkan anaknya untuk menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Namun, orang tua calon santri tersebut merasa ragu karena mereka menganut agama Hindu. Tapi, orang tua calon santri tersebut sangat ingin memasukkan anaknya ke pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang tersebut.
"Saya punya anak, namun agama Hindu. Apa boleh sekolah di Zaitun. Saya ingin anak mendapatkan kalabirasi wawasan Nusantara. Saya ingin menanamkan jiwa patriotisme asli bangsa Nusantara," tanyanya.
Pertanyaan orang tua calon santri tersebut kemudian langsung mendapat jawaban dari salah satu akun yang diduga berasal dari manajemen Ponpes Al Zaytun. Menurutnya, Al Zaytun menerima santri lain dari yang bukan beragama Islam untuk menimba ilmu di sana.
"Boleh Pak... Langsung datang saja ke Al Zaytun... Sekalian anaknya diajak untuk diperkenalkan dahulu dengan lingkungan disana biar anaknya paham dan memutuskan tidak hanya krn keinginan ortunya," jawab aku diduga orang Al Zaytun tersebut.
Sontak saja, unggahan tersebut langsung dipenuhi oleh beragam komentar dari warganet. Sebagian dari mereka meninggalkan komentar berupa dukungan atas apa yang dilakukan oleh pihak Ponpes Al Zaytun tersebut.
"Alhamdulillah Alzaitun memang berkualitas dibidang pendidikan ,dan segalanya ,anak anaku dah lulus dua sekarang satu lagi dah kelas 9," tulis warganet.
"Hom Swasti namo Budayo salam Damai semoga terlakasana keinginanya untuk menyekolahkan Anak di Alzaitun," timpal yang lainnya.
“Alhamdulillah jika pny hati yg bersih, maka apapun yg dilihat akan terlihat indah, bukan kebencian dan permusuhan,” tulis warganet.