Gibran Usul Blacklist Para Provokator Usai Kericuhan di Solo
- tvOneNews
Cianjur – Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 baru berjalan memasuki pekan pertama. Namun, sudah kembali terjadi lagi kerusuhan antara suporter seperti yang terjadi pada musim-musim sebelumnya.
Kali ini kerusuhan terjadi usai laga Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Pada pertandingan itu, tim tamu yakni Persebaya Surabaya berhasil keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-3.
Kericuhan ini mendapat perhatian dari putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo.
Gibran meminta agar para suporter yang terlibat melakukan provokasi hingga terjadinya kericuhan agar segera di banned atau di blacklist supaya tidak bisa kembali menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
“Yang jelas ke depan tidak boleh terjadi lagi. Orang yang bersangkutan ya kalau bisa di-blacklist sekalian aja pelakunya ya yang provokasi-provokasi melakukan tindak kejahatan,” ucap Gibran pada Senin, 3 Juli 2023.
Buntut dari kerusuhan ini adalah diamankannya 15 orang yang terlibat dalam kerusuhan dan 7 diantarannya ditahan oleh pihak yang berwajib karena diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap satu orang korban.
Gibran mengatakan bahwa usulan untuk melarang para suporter yang telah berbuat anarkis untuk datang kembali ke stadion sebenarnya sudah digaungkan dari beberapa waktu yang lalu.
“Udah-udah dari kemarin sudah diusulkan kepada Kevin (Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu) dan panpel,” kata Gibran.
Sementara untuk urusan para pelaku tindak penganiayaan, Gibran sepenuhnya menyerahkan proses tersebut kepada pihak yang berwajib.
Sedangkan untuk korban kerusuhan akan mendapatkan perawatan di rumah sakit Kota Solo dan akan ditangani oleh pihak manajemen Persis Solo.