Teknologi Canggih di Balik Falle: Mesin Penangkap Nyamuk Buatan Andy Suryansah
- Istimewa
Andy juga mempelajari perilaku nyamuk jantan dalam penelitiannya dengan membaca banyak literatur ilmiah. Pengetahuan ini sangat penting karena nyamuk jantan memiliki suara khusus yang dapat menarik perhatian nyamuk betina. Setelah melakukan banyak penelitian, Andy akhirnya menemukan suara khusus yang dapat menarik nyamuk betina mendekatinya.
Temuan ini menjadi kunci utama dalam rancangan alat anti-nyamuk yang diciptakannya. Andy menamai alat ciptaannya “Falle,” sebuah perangkat inovatif yang memadukan dua teknologi modern: teknologi ultraviolet (UV) dan audiosonik.
Falle, hasil karya anak bangsa yang inovatif, menawarkan solusi cerdas untuk mengatasi masalah nyamuk. Dengan menggabungkan teknologi sinar UV dan audiosonik, Falle mampu menarik dan menjebak nyamuk secara efektif tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.
Proses kerja Falle dimulai ketika sinar UV memancarkan cahaya yang menarik perhatian nyamuk. Nyamuk yang tertarik kemudian akan masuk ke dalam perangkap yang dilengkapi dengan aliran udara kuat. Selain itu, suara audiosonik yang dipancarkan Falle juga mengganggu sistem navigasi nyamuk, sehingga mereka semakin sulit untuk lolos.
Desain Falle yang minimalis dan elegan membuatnya mudah ditempatkan di berbagai ruangan, sementara konsumsi energinya yang rendah membuatnya sangat efisien. Falle tidak hanya merupakan produk teknologi yang canggih, tetapi juga merupakan bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dunia.
Secara fisik, Falle terdiri dari beberapa komponen penting, termasuk sumber daya listrik, pembangkit frekuensi audiosonik, rangkaian penyengat, serta lampu UV yang dikelilingi oleh casing kawat kasa dua lapis untuk keamanan.
Ketika alat ini dinyalakan, seluruh komponen mulai bekerja secara simultan. Pembangkit frekuensi audiosonik akan memancarkan gelombang suara dengan frekuensi tertentu yang meniru suara nyamuk jantan, sehingga nyamuk betina tertarik dan mendekat ke arah sumber suara. Sementara itu, lampu UV memancarkan sinar ultraviolet yang umumnya disukai oleh serangga, termasuk nyamuk, menambah daya tarik alat tersebut.