Alarm Token Listrik Masih Bunyi Padahal Sudah Isi Ulang? Begini Cara Settingnya!
- id.pinterest.com
Cianjur – Pernah mengalami alarm token listrik terus berbunyi meski sudah isi ulang? Masalah setting alarm token listrik memang sering bikin bingung.
Alarm token listrik yang tidak tepat bisa ganggu kenyamanan di rumah.
Setting alarm token listrik sebenarnya mudah jika tahu caranya. Token listrik prabayar memiliki fitur alarm untuk mengingatkan sisa pulsa.
Dengan setting alarm token listrik yang benar, kamu bisa mengatur kapan alarm berbunyi. Yuk pelajari cara setting alarm token listrik agar tidak salah lagi!
Mengecek Batas Alarm Saat Ini
Setting alarm token listrik dimulai dengan mengecek batas alarm yang aktif sekarang. Tekan angka 79 pada meteran token listrik untuk melihat batas alarm.
Biasanya setting alarm token listrik default terlalu tinggi sekitar 90 KWH.
Setting alarm token listrik yang terlalu tinggi membuat alarm sering berbunyi padahal pulsa masih banyak.
Cara Mengubah Setting Alarm
Untuk mengubah setting alarm token listrik, tekan 456 pada meteran. Kemudian masukkan nilai batas alarm yang diinginkan.
Setting alarm token listrik yang ideal adalah 5-10 KWH. Pilih 5 KWH jika ingin peringatan lebih awal, atau 10 KWH untuk peringatan normal.
Langkah Setting yang Benar
Setelah tekan 456, masukkan angka 5 untuk setting alarm token listrik di 5 KWH. Kemudian tekan enter untuk menyimpan setting alarm token listrik baru.
Lampu LED indikator akan berubah hijau menandakan setting alarm token listrik berhasil. Meteran tidak akan berbunyi alarm lagi sampai sisa pulsa mencapai batas baru.
Tips Tambahan
Baca petunjuk pada cover MCB meteran untuk setting alarm token listrik yang lebih detail. Ada pilihan menonaktifkan alarm sementara dengan tekan sembarang tombol.
Setting alarm token listrik juga bisa diatur waktu tundanya menggunakan kode 123.
Setting alarm token listrik yang tepat bikin hidup lebih tenang. Tidak perlu bingung lagi dengan alarm yang terus berbunyi tanpa sebab jelas.