Kue Cubir: Sajian Ketan Manis dengan Sentuhan Tradisi

Kue Cubir
Sumber :
  • Istimewa

CianjurKue Cubir adalah salah satu cemilan tradisional Indonesia yang menyimpan kenangan manis dalam setiap gigitannya. 

Vortex Cookies: Ide Jualan Lebaran dengan Perpaduan 2 Rasa yang Menguntungkan

Dibungkus rapat dalam daun pisang, kue ini terbuat dari tepung ketan yang kenyal, dipadukan dengan manisnya gula merah cair di dalamnya. 

 

Tren Baru Jualan Kue Lebaran Viral: Kukis Ulat Renyah, Unik dan Laris di Pasaran

Kue Cubir

Photo :
  • Istimewa

 

4 Rahasia Kue Kering Rendah Kolesterol: Tetap Lezat, Bebas Khawatir!

Aroma harum dari daun pisang yang dikukus membuat kue Cubir semakin menggugah selera

Sederhana namun penuh makna, kue Cubir selalu membawa kehangatan dalam setiap acara dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner nusantara.

Tentu, berikut adalah resep cemilan tradisional yang populer di Indonesia: Kue Cubir.

Bahan-bahan:

200 gram tepung ketan

150 gram kelapa parut kasar

100 gram gula merah (serut halus)

1/4 sendok teh garam

200 ml air matang (atau secukupnya)

Daun pisang (untuk membungkus)

Cara Membuat:

Membuat Isian Gula Merah:

Campurkan gula merah yang sudah diserut halus dengan sedikit air. Panaskan di atas kompor hingga gula mencair dan larut. Sisihkan.

Membuat Adonan Ketan:

Campurkan tepung ketan dengan garam dalam sebuah wadah.

Tambahkan air sedikit-sedikit dan aduk hingga adonan bisa dipulung dan terasa cukup lembab, tapi tidak terlalu basah.

Membungkus:

Ambil selembar daun pisang, lalu letakkan satu sendok makan adonan ketan di atasnya.

Pipihkan adonan ketan, beri sedikit gula merah cair di tengahnya, kemudian tutup kembali adonan ketan hingga membentuk bola atau segitiga kecil.

Bungkus rapat dengan daun pisang, ikat dengan tali rafia atau penjepit daun pisang agar tetap tertutup.

Mengukus:

Kukus ketan yang sudah dibungkus dalam daun pisang selama sekitar 30-45 menit hingga matang dan wangi.

Penyelesaian:

Setelah matang, angkat dan biarkan sedikit dingin sebelum disajikan.

Cemilan ini enak dimakan hangat atau dingin. Selamat mencoba!