Para Santri Disandera 33 Hari Akibat Tidak Ikut Aturan Ini di Ponpes Al-Zaytun
- viva.co.id
Cianjur –Ponpes Al Zaytun kerap sekali melakukan hal nyeleneh. Tak heran jika Publik tanah air saat ini tengah dihebohkan dengan kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yang viral di media sosial.
Kontoversi terbaru dari ponpes Al Zaytun memperbolehkan para santri melakukan zina asalkan ada uang sebagai penebus dosa dari zina nantinya.
Tak ayal jika rekam jejak kontroversinya mulai banyak diingat. Mulai dari santrinya yang menyanyikan lagu Yahudi, pemimpinnya yang mengajarkan salam kristen ke para santri.
Terungkap Kontoversi lain yaitu Ponpes Al Zaytun pernah menyandera dua orang santri berinisial IF dan PR lantaran belum membayar uang sekolah yang mencapai puluhan juta besarnya.
Melansir VIVA.co.id, ayah dari kedua santri tersebut adalah PB, mantan karyawan Al Zaytun yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak pada akhir Desember 2016.
Menurut Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia, Retno Listyarti, PB sempat memperjuangkan haknya ke berbagai instasi pemerintah yang terkait, akibat mengalami perlakuan sewenang-wenang dari Al Zaytun.