Bocah 12 Tahun Korban Pria Paruh Baya di Depok, Kemaluannya Diremas Sampai Meninggal
- viva.co.id
Cianjur – Berdasarkan informasi yang ada, terdapat dugaan bahwa seorang yang masih di bawah umur telah mengalami tindakan pelecehan seksual.
MD (12) menjadi seorang anak yang menjadi korban, sedangkan orang yang diduga menjadi pelakunya adalah tetangga korban yang akrab dipanggil Engkong. Kejadian tersebut berlangsung di Desa Sindangkarsa, Sukamaju, Tapos, Depok, Jawa Barat.
Korban dalam laporan ini dilaporkan telah meninggal dunia dengan dugaan bahwa ia menerima ancaman dari tersangka. Sebabnya sang diduga pelaku menjadi marah setelah sang korban melaporkan kepada orang tua mereka mengenai kejadian yang dialami.
Iptu Made Budi, juru bicara Kepolisian Resor Metro Depok, mengungkapkan bahwa insiden ini dimulai ketika korban dan temannya dibonceng oleh tersangka pada hari Rabu (27/9). Korban mengalami perlakuan tidak pantas di tengah perjalanan.
“Pada saat mau muter balik Engkong memegang alat kelamin korban dengan cara diremas, dan dielus elus dadanya dan korban kesakitan,” katanya, Kamis (28/9/2023).
Setelah itu, korban dan sahabatnya turun dari sepeda motor dan bermain di area lapangan. Setelah sampai di rumah, si korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya.
“Orang tua korban teriak-teriak ‘Kong kenapa anak saya dipegang pegang kemaluannya,” ucap Made seperti menirukan.
Diduga terduga pelaku kesal karena ditegur. Kemudian terduga pelaku menghampiri korban dan hendak mencekiknya. Orang tua korban berusaha menyelamatkan korban namun korban lari.
“Tiba-tiba korban terjatuh di depan pintu rumah selanjutnya dibawa ke RS Sentra Medika namun sampai RS sudah dinyatakan meninggal,” katanya.
Kapolsek Cimanggis Kompol Arief mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi ketika mendapat laporan tersebut. Namun korban diketahui sudah meninggal dunia
“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat terkait meninggalnya seorang anak di bawah umur kemudian kami bersama dengan piket tentunya melaksanakan cek ke lokasi tersebut dan memang ditemukan yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” katanya.
Mayat korban segera diangkut ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan pemeriksaan mayat. Pada saat ini, kami masih menanti hasilnya.
“Untuk sampai saat ini kita menunggu hasil otopsi dulu. Sejumlah saksi sudah diperiksa. Kita sudah dua orang saksi sementara ini. Betul sekali mungkin ada perkembangan nanti untuk saksi-saksi selanjutnya,” tukasnya.
Sejauh ini sudah dua orang saksi yang diminta keterangan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Depok untuk mengungkap kasus ini.
“Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan Polres terkait anak di bawah umur kita langsung limpahkan ke Polres Metro Depok. Untuk sementara dua saksi mungkin bisa ditambah,” pungkasnya