Ono Surono Soroti Tantangan Koalisi Pilpres di Tingkat Provinsi dan Kabupaten

Cianjur – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, menjelaskan bahwa koalisi yang terbentuk dalam Pemilihan Presiden tidak otomatis berlanjut ke tingkat provinsi, kabupaten, atau kota. Ia menekankan bahwa dinamika politik di berbagai wilayah sering kali berbeda.

Menurut Surono, setiap daerah memiliki peta politiknya sendiri yang unik, dengan kekuatan dan figur politik yang bervariasi.

"Peta politiknya beda, kekuatannya juga beda, termasuk figur-figur yang ada. Misalnya yang kuat di tingkat nasional, di tingkat daerah bisa sangat cair,” kata dia merespons pertanyaan mengenai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ia menambahkan bahwa di beberapa kabupaten dan kota, PDI Perjuangan (PDIP) telah menjalin kerjasama dengan partai lain seperti Golkar dan Gerindra. Namun, koalisi ini belum tentu terjadi di tingkat provinsi.

"Saya apresiasi jika KIM bisa terbentuk sampai ke tingkat kabupaten/kota,” kata Ono.

Sebagai contoh, Surono mengungkapkan bahwa di Bekasi, PDIP masih belum mengambil keputusan final.

Di Jawa Barat, belum ada kabupaten atau kota yang resmi mengusulkan kerjasama dengan Gerindra, meskipun komunikasi antar partai tetap berlangsung.

"Di tingkat bawah, misalnya di Sumedang, sudah ada kesepahaman antara PDIP dan Golkar. Namun, Golkar belum memberikan kepastian mengenai opsi tersebut,” kata dia.  

Ono juga menekankan bahwa membentuk KIM di semua kabupaten dan kota di Indonesia masih merupakan tantangan, meskipun kemungkinan penambahan koalisi tetap ada.