Di Balik Megahnya Ponpes Al Zaytun, Disebut Ada Dana Obligasi Rp350 Miliar
- VIVA.co.id
Bahkan, para pengikut juga dijanjikan akan mendapat keuntungan jika NII benar-benar berdiri sebagai sebuah negara.
"Kalau suatu ketika menang dapat banyak harta, jabatan,' pungkasnya.
Sebelumnya, Panji Gumilang kepada VIVA.co.id juga pernah membantah adanya keterkaitan Al Zaytun dengan NII.
"Negara Islam Indonesia itu sudah selesai sejak Imam Sekarmaji Marijan Kartosoewiryo mengumandangkan proklamasinya, dengan tahun 1962 sudah selesai. Tidak ada. Selesai," kata Panji Gumilang.
"Kemudian pembuktian, apa pendidikan masyarakat di sini, saya terangkan itu, baik murid, maupun guru maupun eksponen yayasan, maupun karyawan yang kerja di sini, seperti itu adanya. Kita terapkan toleransi, terapkan perdamaian, maka tidak terlalu sulit hidup di sini, mudah mengatasi entah itu keroyokan, entah itu pertikaian entah itu silang pendapat yang tidak bisa diselesaikan, damai-damai saja. Karena memang niatnya toleransi dan damai," tutup Panji Gumilang.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul: Di Balik Mewahnya Pesantren Al Zaytun