Di Balik Megahnya Ponpes Al Zaytun, Disebut Ada Dana Obligasi Rp350 Miliar
- VIVA.co.id
Cianjur – Selain karena beberapa kebijakan kontroversinya yang viral di media sosial, kemegahan dan kemewahan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu juga menjadi sorotan.
Melansir dari VIVA.co.id, mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia (NII), Imam Supriyanto pernah mengungkapkan asal-usul berdirinya Pesantren Al Zaytun. Ia mengatakan, yayasan Al Zaytun didirikan pada 2 Januari 1994 setelah dilakukan pembebasan lahan.
"Pondasi pertama diletakkan tahun 1996, tahun 1999 diresmikan oleh Presiden BJ Habibie," kata Imam Supriyanto pada jurnalis VIVA pada Rabu (11/5/2011).
Imam menjelaskan, Ponpes Al Zaytun adalah program dari Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah 9 untuk kaderisasi pendidikan formal.
"Kami sudah mengukur bahwa dinamika apa yang harus dibekalkan pada anak-anak untuk menghadapi kehidupan, agar tidak phobia," jelas Imam.
Selain itu, Imam juga mengungkapkan bahwa Ponpes Al Zaytun memiliki gedung yang sangat mewah karena dana awal pembangunannya disebut obligasi senilai Rp350 miliar.