Ilham Aidit, Anak DN Aidit Ketika Berada di Al Zaytun: Saya Merasa Berada Di Tempat Yang Benar

Ilham Aidit
Sumber :
  • Viva

Cianjur – Pondok Pesantren Al Zaitun Indramayu menjadi perbincangan hangat di media sosial. Baru-baru ini, sebuah pesantren yang dipimpin oleh Panji Gumilang mengadakan upacara di Masjid Rahmatan Lil Alamin untuk memperingati Satu Sura, atau Malam Tahun Baru Islam Hijriyah 1445.

Panji Gumilang Insaf, Ikhsan Abdullah Apresiasi Bareskrim: Terima Kasih

Perayaan tahun baru Islam ini juga terekam dalam siaran langsung di akun media sosial resmi Al Zaytun. Namun, dalam kesempatan tersebut putra Aidit, Ilham Aidit, dari Dipa Nusantara (DN), diberi kesempatan berbicara dalam forum tersebut.

Saat itu, Ilham mengaku sangat terkejut ketika diundang secara pribadi dalam acara untuk merevitalisasi upacara peringatan Muharram pertama di Pesantren Al Zaytun. Sebab, dirinya yang merupakan anak seorang komunis Indonesia.

Panji Gumilang Janjikan Ini ke MUI, Ikhsan Abdullah: Dia Taubat...

“Saya sangat kaget, suatu pagi saya terima WA dari ketua panitia peringatan 1 Suro 1445 H yang mengundang saya. Saya gak menyangka atau gak pernah mimpi saya diundang hadir dalam acara ini,” kata Ilham Aidit.

Ilham Aidit merasa sangat senang dengan undangan yang diberikan kepada dirinya oleh sang pimpinan Al Zaytun yakni Panji Gumilang. Ilham memuji Panji Gumilang yang dinilai memiliki pikiran yang terbuka karena mengundang dirinya yang dikenal sebagai anak dari musuh bangsa Indonesia.

Akhirnya Panji Gumilang Minta Maaf, Ikhsan Abdullah: Bagus....

"Jadi tiba-tiba ada anak komunis yang diundang ke Pesantren. Tapi di situ saya melihat kebesaran hati, terbukanya wawasan pikiran seorang Syekh Panji Gumilang," ungkap Ilham Aidit.

Awalnya, dia mengira Al Zaytun akan dipenuhi oleh para santri yang memakai sarung, seperti lembaga pendidikan Islam lainnya. Tapi cara para siswa berbicara dan berpakaian sangat modern, pikirnya, dan tidak Puritan.

Halaman Selanjutnya
img_title