Ternyata Ini Alasan Monique Rijkers Bela Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang
- Tangkapan Layar Youtube
Cianjur – Aktivis Pro Israel dan Yahudi, Monique Rijkers mengaku punya argumen dan alasan tersendiri kenapa ia membela Ponpes Al Zaytun dan pimpinannya Panji Gumilang. Ia mengatakan, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia harus mencontoh karena adanya toleransi terhadap Yahudi.
"Orang yang mau mendukung hubungan diplomatik atau hubungan dengan Israel. Nah, contohnya yang mana apakah MUI bisa jadi contoh?," kata Monique dalam program Catatan Demokrasi di tvOne pada Selasa (27/6/2023) malam.
Monique mengakatakan, dirinya mendukung Panji Gumilang karena mengajarkan anak didiknya untuk memiliki sikap toleransi. Salah satu contohnya, Panji mengajarkan anaknya untuk menyanyikan lagu-lagu Yahudi.
Menurutnya, hal itu adalah langkah yang baik untuk menanamkan nilai toleransi kepada anak-anak. Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi keberagaman, harus mengajarkan toleransi sejak dini kepada generasi muda
"Itu benih baik ya saya bilang bagi kita di Indonesia yang pluralitas begini, yang besar, dan kita ini adalah negara muslim terbesar di dunia. Nah tentu saja pemikirannya harus bisa sesuai ya dengan nilai-nilai Pancasila. Pemikirannya harus sesuai juga dengan konteks geopolitik," ujarnya.
Monique bahkan mengungakapkan, apa yang dilakukan Panji Gumilang harus dicontoh oleh Pondok Pesantren lain. Dia menyarankan agar Pondok Pesantren lainnya di Indonesia juga memutar lagu dari agama Yahudi dan juga dari negara-negara lain non-arab.
"Alangkah baiknya kan, kalau semua Pesantren bisa nyanyi lagu Yahudi, bisa nyanyi lagu Tionghoa, bisa nyanyi lagu India, bener nggak? Jangan hanya lagu bahasa Arab," ucap Monique.
Monique berpendapat bahwa Panji Gumilang adalah sosok yang tepat dijadikan contoh dalam bertoleransi.
"Kalau saya sebagai seorang yang aktivis toleransi, aktivitas keberagaman, tentu sangat menyambut baik kegiatan-kegiatannya Al Zaytun. Kenapa? karena ini institusi pendidikan Islam dan mereka tampil dengan wajah toleran, dengan keberagaman, yakni menyanyikan lagu Yahudi," pungkasnya.