5 Ramuan Alami Menghilangkan Ketombe Membandel yang Bisa Bikin Kamu Percaya Diri
- Istimewa
Cianjur –Ketombe adalah masalah kulit kepala yang kerap mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Selain dapat menurunkan rasa percaya diri, ketombe juga dapat menimbulkan rasa gatal berlebihan yang bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat sejumlah ramuan dan cara menghilangkan ketombe yang membandel secara alami dan yang bisa diterapkan.
Ramuan alami penghilang ketombe
- Istimewa
1. Minyak kelapa
Untuk mengatasi ketombe, tuangkan 3–5 sendok teh minyak kelapa pada kulit kepala dan pijat secara perlahan. Diamkan selama 1–2 jam, lalu keramas menggunakan sampo seperti biasa. Penggunaan minyak kelapa secara rutin dapat membantu mengurangi ketombe dan menjaga kesehatan kulit kepala.
2. Minyak zaitun
Untuk menggunakannya, oleskan minyak zaitun pada kulit kepala secara merata, lalu gunakan penutup kepala dan diamkan selama satu malam. Pada pagi harinya, keramaslah menggunakan sampo untuk membersihkan sisa minyak zaitun yang menempel pada rambut dan kulit kepala.
3. Jeruk nipis
Cara hilangkan ketombe berikutnya adalah dengan menggunakan perasan air lemon atau jeruk nipis. Sebab, lemon dan jeruk nipis mengandung berbagai macam nutrisi yang mampu membasmi ketombe serta mengoptimalkan pertumbuhan akar rambut, seperti vitamin C, flavonoid, asam sitrat, magnesium, dan lain sebagainya
4. Bawang putih
Penggunaan bawang putih sebagai obat ketombe alami adalah dengan menjadikannya masker rambut. Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan menumbuknya hingga halus, lalu dicampur dengan air dan madu. Setelah itu, aplikasikan pada seluruh permukaan kulit kepala dan diamkan selama beberapa jam. Terakhir, keramaslah seperti biasa untuk menghilangkan sisa masker bawang putih.
5. Soda kue
Salah satu cara menghilangkan ketombe secara alami yang mudah dilakukan adalah dengan mengoleskan larutan soda kue pada kulit kepala. Hal ini dikarenakan soda kue mampu membersihkan sel-sel kulit mati serta mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit kepala.