Tahu Kupat: Tradisi Kuliner Banjarnegara yang Tak Lekang Oleh Waktu
- Istimewa
Cianjur –Di sebuah desa yang terletak di kaki gunung, hidangan sederhana namun penuh makna ini selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari warganya.
Tahu kupat, sebuah makanan yang lahir dari perpaduan bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan, menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan.
Tahu Kupat
- Istimewa
Setiap suapnya mengingatkan kita pada nilai-nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi tentang kesederhanaan, rasa syukur, dan pentingnya berbagi.
Hidangan ini tak hanya mengenyangkan perut, namun juga memberikan rasa hangat di hati, mengajak siapa saja yang mencicipinya untuk merasakan betapa indahnya kehidupan yang sederhana.
Berikut adalah resep untuk membuat Tahu Kupat, makanan khas Banjarnegara yang lezat:
Bahan-bahan:
4 buah tahu putih, potong kotak kecil dan goreng hingga kecoklatan
2 buah ketupat, potong-potong (bisa diganti dengan lontong)
100 gram tauge, seduh dengan air panas
1/2 buah kol, iris tipis
2 batang daun seledri, iris halus
Bahan untuk bumbu kacang:
150 gram kacang tanah, goreng hingga matang
4 siung bawang putih, goreng
5 buah cabai merah (sesuaikan dengan selera)
1 sendok makan gula merah serut
1 sendok teh air asam jawa
1 sendok teh kecap manis
Garam secukupnya
Air matang secukupnya untuk menghaluskan
Cara Membuat:
Membuat Bumbu Kacang:
Haluskan kacang tanah, bawang putih, cabai merah, gula merah, air asam jawa, kecap manis, dan garam menggunakan ulekan atau blender. Tambahkan sedikit air matang jika bumbu terlalu kental, aduk rata sampai halus dan bumbu kacang siap digunakan.
Menyusun Tahu Kupat:
Pada piring saji, susun potongan tahu goreng, ketupat, tauge, dan irisan kol. Taburkan irisan daun seledri di atasnya untuk menambah kesegaran.
Sajikan:
Siram bumbu kacang yang telah dibuat ke atas tahu, ketupat, dan sayuran. Aduk rata dan sajikan segera.
Tahu kupat siap dinikmati sebagai hidangan ringan yang segar dan penuh cita rasa!