Perang 12 Hari Iran-Israel, Siapa yang Sebenarnya Menang dalam Konflik Udara Ini?
- YouTube
Cianjur – Konflik Iran-Israel selama 12 hari baru-baru ini menjadi sorotan dunia. Pertempuran udara yang terjadi dari 13 hingga 24 Juni 2025 ini memunculkan banyak pertanyaan.
Media internasional gencar memberitakan dominasi udara Israel. Namun, fakta di lapangan ternyata tidak sesederhana yang diberitakan.
Sistem pertahanan udara Iran berhasil menunjukkan kemampuan yang mengejutkan. Mereka mampu menembak jatuh beberapa drone canggih milik Israel.
Strategi perang modern kini lebih mengandalkan teknologi tanpa awak. Kedua negara sama-sama menggunakan pendekatan yang berbeda dalam konflik ini.
Strategi Israel: Serangan Jarak Jauh Tanpa Pilot
Israel menerapkan taktik serangan berbasis drone dan rudal jarak jauh. Mereka menggunakan drone siluman seperti Hermes 900 dan Heron TP untuk pengintaian.
Pendekatan ini memungkinkan Israel menyerang tanpa membahayakan pilot. Koordinat target diserahkan kepada sistem peluncur rudal dari luar perbatasan Iran.