Bungur : Tanaman Liar dengan Berbagai Manfaat untuk Menjaga Kesehatan
- Istimewa
Cianjur –Bungur adalah sejenis tanaman yang biasa digunakan untuk tanaman hias yang sering ditanam di pinggir jalan sebagai peneduh.
Tanaman dengan nama latin Lagerstroemia speciosa atau biasa juga disebut juga dengan nama ketangi dapat tumbuh subur di negara tropis seperti Indonesia.
Meskipun tergolong dalam tanaman liar, bungur memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Bagian dari tanaman ini yakni daunnya, dapat digunakan sebagai obat untuk beberapa jenis penyakit dan juga untuk menjaga kesehatan.
Bungur
- Istimewa
1. Sebagai Anti Diabetes
Ekstrak bungur telah digunakan selama bertahun-tahun dalam pengobatan tradisional untuk mengobati diabetes. Orang Filipina mengkonsumsi daun banaba sebagai teh herbal untuk menurunkan kadar gula darah dan mengurangi berat badan.
2. Sebagai Anti Obesitas
Studi oleh Suzuki, et al menunjukkan bahwa tikus obesitas yang diberikan ekstrak bungur mengalami penurunan berat badan yang signifikan dibandingkan dengan tikus kontrol yang diberi makan dengan diet biasa. Selain itu kadar lemak dalam hati juga mengalami penurunan, diduga juga karena penurunan kadar trigliserida dalam darah.
3. Sebagai Anti Virus
Studi oleh Nutan, et al menemukan adanya aktivitas anti Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari ekstrak air dan etanol dari daun banaba. Studi lain menyebutkan ekstrak daun bungur juga bermanfaat sebagai anti rhinovirus, yaitu virus yang sering menyebabkan pilek pada manusia.
4. Sebagai Anti Bakteri
Tidak hanya sebagai anti virus, tanaman bungur juga bermanfaat sebagai anti bakteri. Studi oleh M.V Laruan, et al. menemukan bahwa ekstrak daun bungur menunjukkan aktivitas anti bakteri yang tinggi terhadap E. coli, Staphylococcus areus dan Pseudomonas aeruginosa. Kandungan saponin pada bungur memiliki sifat antiseptik sehingga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit kulit yang disebabkan opleh bakteri seperti bisul dan koreng.
5. Sebagai Anti Oksidan
Studi oleh Nasrin et al., Syed Junaid, et al dan Pavithra G.M, et al. menemukan aktivitas anti oksidan yang signifikan dari ekstrak daun, biji dan bunga dari tanaman bungur. Karena itu Gengs, tanaman bungur dapat digunakan untuk membantu memperlambat penuaan dan menjaga kesehatan kulit.
6. Mengobati Asam Urat
Unno T. et al, mempelajari xantin oksidase pada ekstrak daun bungur dan menemukan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas penghambatan pada xantin oksidase, sehingga dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati asam urat (hiperurisemia).
7. Mengobati Diare
Kulit tanaman bungur digunakan secara lokal untuk mengobati diare. Studi oleh Taslima B, et al menunjukkan bahwa daun bungur mempunyai aktivitas sebagai anti diare.
Ternyata bungur tidak hanya sebagai tanaman peneduh jalan, Banyak manfaat bungur bagi kesehatan. Penelitian berbasis ilmiah perlu dikembangkan terus-menerus untuk mengeksplorasi tanaman Indonesia untuk dapat menjadi alternatif pencegahan dan pengobatan penyakit.