Dalam Dua Tahun, Usaha Sutra Alam Petani Cianjur Diprediksi Raup Untung Miliaran Rupiah

Ulat sutra alam yang dikembangkan para petani Cianjur.
Sumber :
  • viva.co.id

Cianjur – Meningkatnya permintaan pasar untuk sutra alam mendorong para petani di Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan kemampuan produksi yang berkualitas.

Heboh Salju Turun di Tanah Arab, Netizen: Apa ini Tanda Kiamat?

Kualitas dan kuantitas produksi sutra alam dipengaruhi oleh mengolahan kokon.

Sehingga dengan teknologi sederhana pengolahan 10 kokon bisa menghasilkan 1 kg benang sutra alam.

Roy Kiyoshi Prediksi Tahun 2024 Akan Panas, Takut Masuk Tanggal 4 April

Saat ini para petani di Kabupaten Cianjur rata-rata dapat menghasilkan sebanyak 1.000 kokon tiap bulannya.

Jika jumlah itu terus diolah, maka kesejahteraan para petani akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Hadi Aprilliawan Bantu Peternak Sapi, Kembangkan Susu Berbasis Listrik

Menurut data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Cianjur, bisnis sutra alam mendorong perputaran uang di wilayah itu hingga Rp3 miliar per tahun.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengatakan kemampuan para petani harus ditingkatkan untuk menjaga momentum.

Menurutnya, hal itu merupakan kesempatan besar untuk kesejahteraan para petani sutra alam di Kabupaten Cianjur sehingga wajib diperhatikan dengan serius.

“Ini peluang yang harus segera diambil,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur.

Perpaduan antara perkembangan teknologi kemampuan para petani dalam pengelolaan diprediksi akan meningkatkan perputaran uang dalam dua tahu hingga lima kali lipat, sebesar Rp15 miliar.

Hal ini diperkuat dengan Surat Keputusan tiga menteri pada 2006 silam. Dalam surat yang ditandatangani Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Menteri Koprasi dan KUKM, serta Menteri Kehutanan inimenyatakan Kabupaten Cianjur, Bali, dan Sulawesi menjadi salah satu percontohan pengembangan sutra alam.(hen)