Ingin Usaha Laundry Sukses? Ini 5 Strategi Bisnis Laundry Bagi Pemula yang Bikin Untung Banyak
- id.pinterest.com
Cianjur – Memulai usaha laundry nggak cukup cuma punya modal beli mesin dan sewa ruko. Biar bisa balik modal sejak bulan pertama, butuh strategi yang matang dan jalan.
Contohnya kayak FNB Laundry di Bitung, Sulawesi Utara. Pemula dan baru dua bulan buka, tapi udah bisa dapet omzet harian sampai Rp2 juta.
Rahasia sukses bukan cuma dari harga yang bersaing, tapi juga sistem yang rapi. Mulai dari tim kerja yang solid sampai pelayanan express, semuanya dipikirin.
Nah, buat yang baru mulai merintis bisnis laundry, ini strategi bisnis yang bisa dicoba. Pelanggan bisa berdatangan dan bisa untung banyak.
1. Mulai dari Riset Lokasi dan Market
Langkah pertama yang paling penting itu survei lokasi. Coba cari tempat yang dekat perumahan padat, kos-kosan, atau area industri.
Soalnya tempat ramai belum tentu cocok buat buka laundry. Yang dicari bukan cuma keramaian, tapi juga kebutuhan masyarakatnya.
Kalau ada banyak pesaing, pelajari dulu sistem mereka. Lihat apakah pelayanannya lelet, overload, atau bisa dikalahkan kualitasnya.
2. Bangun Tim Kerja yang Kompak
Buka laundry itu nggak bisa dikerjain sendirian. Perlu tim kerja yang ngerti tugas masing-masing dan bisa kerja sama.
Kasir, bagian cuci, setrika, lipat, sampai packing, semuanya penting. Jangan asal rekrut, usahakan pilih yang cepat belajar dan disiplin.
Kalau tim udah jalan rapi, proses jadi lebih cepat dan pelanggan pun puas. Semua bagian harus tahu alur kerja biar cucian nggak ketuker atau telat.
3. Fokus di Layanan Unggulan, Bukan Semua Hal
Jangan buru-buru nawarin semua jenis layanan. Mending pilih satu layanan unggulan dan totalin di situ.
Misalnya, fokus di cuci-lipat express 6 jam jadi. Kalau udah stabil, baru deh mulai tambah layanan setrika atau delivery.
Biar pelanggan gampang ingat ciri khas layanan, dan kerjaan tim pun fokus. Terlalu banyak layanan di awal malah bisa bikin kewalahan.
4. Gunakan Mesin Berkualitas dan Layout Efisien
Mesin cuci dan pengering itu nyawa utama bisnis laundry. Pilih mesin yang kapasitasnya besar dan tahan kerja berat.
Idealnya punya lima mesin dan ruangan minimal 40 meter persegi.Kalau bisa 60 m², lebih leluasa dan adem buat kerja.
Layout ruangan juga berpengaruh ke kelancaran alur cucian. Kalau ruang terlalu sempit, cucian bisa numpuk dan bikin kerjaan macet.
5. Evaluasi Rutin dan Siap Kembangkan Drop Point
Kalau jumlah order udah naik terus, saatnya evaluasi. Jangan buru-buru buka cabang, lebih baik mulai dari drop point.
Drop point itu titik pengumpulan cucian tanpa proses produksi. Lebih hemat biaya tapi bisa menjangkau pasar baru.
Kalau masih overload juga, baru pikirkan nambah mesin atau tim. Evaluasi ini penting biar usaha tetap berkembang stabil.
Nah, itu dia strategi bisni laundry yang bisa kamu terapkan jika ingin mencoba ide bisnis satu ini. Untung banyak dan pelanggan bisa mengandalkan tempat laundry kamu jika sistemnya baik.