Viral Video Densu Baca Syahadat, Sah Jadi Mualaf?
Cianjur – Aktor dan atlet basket Denny Sumargo atau Densu baru-baru ini membuat publik terkejut dengan video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, Densu tampak mengucapkan dua kalimat syahadat di depan temannya, Deryansha Azhary atau Dey, mantan personel band Vierratale.
Video itu merupakan cuplikan dari podcast yang mereka lakukan bersama di kanal YouTube Kasisolusi.
Dalam podcast tersebut, mereka membahas berbagai topik, termasuk soal agama dan kepercayaan.
Namun, siapa sangka, video syahadat Densu itu langsung viral di media sosial dan mendapat beragam respons dari netizen.
Ada yang mengucapkan selamat, ada yang meragukan, ada juga yang mengkritik.
Lantas, apa sebenarnya yang mendorong Densu untuk mengucapkan dua kalimat syahadat? Apakah ia benar-benar berniat untuk menjadi seorang mualaf?
Dalam podcast tersebut, Densu memberikan penjelasan terkait video syahadatnya.
Ia mengaku tidak memiliki masalah sama sekali dengan mengucapkan kalimat syahadat. Baginya, itu adalah sebuah penghargaan terhadap agama Islam.
"Karena buat gue sebenarnya nggak ada masalah. Apa sih masalahnya gitu loh ketika lu mengucapkan kalimat syadahat. What is the problem? Buat orang lain, kalau mungkin agama lain ketika itu menjadi problem, ya gue tidak masalah,” ujar Densu, dikutip dari VIVA Group, Jumat (22/12).
"Tapi kalau buat gue sebagai individu ya nggak ada masalah. Emang masalahnya apa? Kalimat syahadat emang ada jahatnya dimana? Kemudian kalau kemudian lu mengucapkan itu emang kenapa? Menjadi Islam? Terus kenapa?” lanjutnya.
Ucapan Densu itu sontak membuat Dey terkejut dan bingung. Namun, Densu kemudian melanjutkan dengan memberikan penjelasan yang lebih bijak. Ia menyadari bahwa menjadi seorang mualaf dan masuk Islam bukanlah hal yang bisa dilakukan secara asal-asalan.
Ia percaya bahwa ada syarat-syarat lain yang juga harus dipenuhi sebelum seseorang benar-benar masuk Islam. Salah satunya adalah adanya pembimbing dan saksi yang sah.
"Ya kan sekarang ketika orang mengucap kalimat syahadat ya kan, dia berbicara gitu terus dituntun gitu kan. Terus itu kan ada ritualnya. Nggak mungkin kemudian dia menjadi sah begitu aja kan. Ada mesti diucapkannya bersama dengan siapa, terus apa, dan ada saksi segala macam begitu kan?” papar Densu.
Dey pun setuju dengan pendapat Densu. Ia juga menambahkan bahwa menjadi mualaf juga harus didasari dengan niat yang tulus dari hati seseorang.
Dari penjelasan Densu, dapat disimpulkan bahwa ia belum sepenuhnya menjadi seorang mualaf.
Ia masih mempelajari dan menghormati agama Islam, tanpa meninggalkan keyakinannya yang sebelumnya