Ini Pengakuan Panji Gumilang Soal Sosok yang "Bekingi' Dirinya

panji gumilang
Sumber :

CianjurImam Supriyanto, pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), sebelumnya telah memberikan indikasi tentang individu yang dikenal sebagai "Pak Kumis" sebagai orang yang membekingi Ponpes Al Zaytun.

Akhirnya Panji Gumilang Minta Maaf, Ikhsan Abdullah: Bagus....

Hal ini dikatakan Imam pada episode Catatan Demokrasi di tvOne pada Selasa 20 Juni lalu. Imam menyatakan bahwa Pak Kumis adalah seorang eksekutif senior di Badan Intelijen Negara (BIN) yang dikenal luas di masyarakat. 

Keberadaan Pak Kumis, kata Imam membuat Panji Gumilang selalu lepas dari jerat hukum selama bertahun-tahun, sekalipun dia tak pernah lepas dari sederet kontroversi soal agama. 

Panji Gumilang Taubat, Layangkan Surat Ini ke MUI: Nggak Bakal....

Kini kabar soal siapa Pak Kumis yang dimaksud Imam pun terkuak, Panji Gumilang dalam salah satu ceramahnya mengungkap bahwa di adalah Jenderal TNI (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono.

Pak Hendropriyono

Photo :
  • -
Pengakuan Eks Anggota NII Soal Al-Zaytun, Sebut Halalkan Mencuri Usai Dibaiat

“Bosnya intel Indonesia, yaitu pimpinan BIN, Badan Intelijen Negara yang terkenal, Jenderal Hendropriyono,” ungkap Panji Gumilang 

Diketahui, Hendropriyono adalah seorang tokoh intelijen yang menjabat sebagai Kepala BIN sejak tahun 2001 hingga 2004. Hendropriyono merupakan penggagas lahirnya Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di Sentul, Bogo. 

Saat masih aktif di militer, Hendropriyono juga sempat menduduki berbagai posisi yang berhubungan dengan spesialisasi intelijen, yakni Asisten Intelijen Kodam Jayakarta, Direktur D Badan Intelijen Strategis ABRI dan Direktur A Badan Intelijen Strategis ABRI.

Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang dengan berani menyatakan bahwa dia sering menerima bantuan dari sumber intelijen yang membantunya menyampaikan informasi. 

Bahkan, keberadaan intel ini membantu Panji dan pendukungnya mempersiapkan diri untuk menanggapi demonstrasi massa di Forum Indramayu Mengugat pada Kamis, 15 Juni lalu. 

Pandai mengklaim bahwa dalam waktu lima menit, intelijennya telah memperoleh informasi lengkap tentang tindakan demo tersebut.

Penji Gumilang menyatakan bahwa informasi tersebut berasal dari sumber luar Ponpes Al Zaytun daripada dari dalam pesantren.  

“Syekh ini diam-diam juga punya intel, dan intelnya bukan orang mahad, kita pelajari ini dari mana nama ini, Oh, orang pantura," ujar Panji Gumilang dilihat dari unggahan akun TikTok infomedia.tv, Selasa, 4 Juli 2023.