Bojan Hodak Ungkap Pengaruh Absennya David da Silva di Persib Bandung
Cianjur – Persib Bandung harus menelan pil pahit setelah berbagi poin dengan Arema FC dalam laga ketiga Liga 1 2024/2025. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu, 25 Agustus 2024, kedua tim terpaksa puas dengan skor imbang 1-1.
Pertandingan yang Dramatis
Laga ini dimulai dengan Arema FC memimpin lebih dulu berkat gol tajam Dalberto pada menit ke-39. Namun, harapan Persib untuk meraih kemenangan kembali terbit ketika Dimas Drajad mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-45+7.
Ketajaman yang Hilang
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai absennya David da Silva, yang selama ini menjadi mesin gol utama tim.
"Tentu saja, David adalah top skorer di liga dan ketidakhadirannya sangat terasa. Namun, Dimas tampil cukup baik dan berhasil mencetak gol," ungkap Bojan.
Ia menambahkan, "Dimas dan David memiliki gaya permainan yang berbeda, terutama dalam penguasaan bola."
Peluang yang Terbuang
Bojan juga menyoroti banyaknya peluang yang terbuang, terutama dari skema sepak pojok. Ada tiga kesempatan yang tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
"Hari ini, kami memiliki 2-3 peluang dari tendangan penjuru. Ini adalah tanggung jawab saya untuk menciptakan ruang dan merancang aksi yang tepat," jelasnya.
Fokus Memperbaiki Kekurangan
Selama jeda internasional, pelatih asal Kroasia ini bertekad untuk memperbaiki kelemahan yang ada agar tidak terulang di laga-laga mendatang.
"Kami perlu fokus pada pertandingan berikutnya dan memperbaiki apa yang kurang baik saat jeda panjang ini," tegas Bojan.
Menuju Pertandingan Berikutnya
Skuad Maung Bandung diharapkan dapat bangkit saat menghadapi PSM Makassar di pekan keempat Liga 1. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, pada 11 September mendatang. Pertarungan ini menjadi kesempatan bagi Persib untuk meraih hasil positif dan mengembalikan kepercayaan diri tim.