Persib Terancam Tanpa Febri Hariyadi, Apa Dampaknya untuk Laga Lawan PSBS?

Bojan Hodak
Sumber :
  • tvOneNews

Cianjur – Ketegangan semakin meningkat menjelang laga Persib melawan PSBS Biak pada 9 Agustus mendatang. Stadion Si Jalak Harupat, tempat pertempuran, akan menjadi saksi apakah Persib bisa tampil dengan kekuatan penuh di Liga 1 2024-2025.

Bojan Hodak Puas dengan Kemenangan PERSIB 2-0, Tetap Waspada di Babak Kedua

Namun, berita mengejutkan datang dari pelatih Persib, Bojan Hodak. Menurut laporan terkini, tiga pemain kunci tim mengalami masalah cedera yang bisa mengancam formasi akhir Persib. Nama-nama besar seperti Mateo Kocijan, Marc Klok, dan Febri Hariyadi sedang berada di bawah sorotan.

Febri Hariyadi, winger enerjik Persib, terpaksa menepi setelah mengalami cedera serius saat bertanding melawan Persis di Piala Presiden 2024.

PERSIB Menang Manis, Hajar Persija 2-0

Kabar ini menambah ketidakpastian apakah Febri akan dapat bergabung dalam laga penting melawan PSBS.

Sedangkan Mateo Kocijan dan Marc Klok, yang mengalami benturan dalam pertandingan internal pada 2 Agustus 2024, menunjukkan kabar lebih baik. Bojan Hodak mengonfirmasi bahwa cedera mereka tidak serius.

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persib Bandung, Pertarungan Sengit di Liga 1

"Mateo Kocijan, sudah berlatih hari ini bersama kami dan saya yakin dia baik-baik saja. Untuk Marc masih harus melakukan double check. Tapi saya rasa dia juga baik-baik saja dan keduanya akan siap untuk pertandingan," kata Bojan Hodak. 

Namun, ketidakpastian masih membayangi situasi Febri Hariyadi. Bojan Hodak mengungkapkan kekhawatirannya.

"Febri mengalami cedera serius dan dia harus menepi. Tapi kami meminta second opinion dari dokter. Dan ketika kami mendapat hasil yang lengkap, saya rasa dokter akan melihat dan akan memberitahunya," tuturnya.

Dengan hanya beberapa hari tersisa sebelum laga krusial, persiapan Persib menghadapi PSBS Biak menjadi lebih menegangkan.

Apakah Persib akan mampu mengatasi kehilangan potensial ini? Semua mata akan tertuju pada hasil akhir dari penilaian medis Febri Hariyadi.