Maarten Paes Belum Bela Timnas Indonesia, Apa Penyebabnya?

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes.
Sumber :
  • IG @maartenpaes

Cianjur – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan bahwa proses sidang banding untuk pesepakbola Maarten Paes agar dapat membela Timnas Indonesia tidak terkendala oleh masalah biaya. 

Shin Tae-yong Siap Tinggalkan Timnas Indonesia? Inilah Fakta dan Spekulasinya

"Langkah-langkah PSSI sudah diperhitungkan, bagaimana biaya-biaya sudah dihitung sejak awal (untuk sidang banding)," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Rabu, dikutip dari viva.co.id.

Komentar ini muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan media mengenai biaya sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk memungkinkan Maarten Paes bermain untuk Timnas Indonesia.

Shin Tae Yong Pamit ke Korea Selatan Usai Cetak Sejarah Bersama Timnas Indonesia

Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes.

Photo :
  • IG @maartenpaes

Paes, yang saat ini bermain sebagai kiper untuk klub FC Dallas di Amerika Serikat, memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Kota Pare, Kediri, Jawa Timur.

Shin Tae-yong Absen di Drawing Kualifikasi Piala Dunia, Sinyal Hengkang Mencuat?

Kiper berusia 26 tahun ini sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia namun belum bisa membela Timnas Indonesia karena terkendala regulasi FIFA. Paes pernah bermain untuk tim Belanda U-21 saat berusia 22 tahun, yang menyebabkan komplikasi dengan aturan FIFA.

PSSI telah mengajukan banding ke CAS agar Paes bisa memperkuat skuad Garuda dalam sejumlah pertandingan penting mendatang, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menanggapi spekulasi tentang biaya yang diperlukan untuk sidang banding yang kabarnya mencapai puluhan miliar rupiah, Arya menyatakan bahwa PSSI telah mempersiapkan dana yang diperlukan.

"Kalau terbentur biaya, sejak awal kami sudah tahu masalahnya tidak mungkin (Maarten Paes) dimasukkan jadi WNI," ujarnya.

"Kalau masalah biaya, kami pasti tidak jadikan WNI. Kami tak hitung soal biaya karena tak masalah," tambah Arya menegaskan.

Arya meminta agar publik tidak berspekulasi mengenai proses ini dan menunggu hasil kerja tim PSSI yang terdiri dari para ahli di bidangnya.

"Tunggu saja, serahkan pada ahlinya di tim pak Erick (Ketua PSSI Erick Thohir). Bukan saya bilang sudah berhasil, kita belum tahu, tapi sudah terbukti (kerja) tim bagian ini ada yang punya kemampuan masing-masing," pungkasnya.