Manajemen PSIS Semarang Minta Maaf Atas Kerusuhan Suporter di Laga Kontra Persib Bandung
- Instagram @infosemarang
Cianjur – Manajemen PSIS Semarang menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas terjadinya kerusuhan antara suporter PSIS dan Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Minggu (20/8) malam. Laga pekan kesembilan Liga 1 2023-2024 itu berakhir dengan kemenangan Persib dengan skor 2-1.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa kerusuhan antar suporter itu terjadi karena saling ejek. Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti bagaimana suporter Persib bisa masuk ke stadion yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi suporter tuan rumah.
"Kami minta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas kejadian ini. Kami akan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak keamanan untuk mengusut tuntas masalah ini," kata Yoyok dalam konferensi pers usai pertandingan.
Yoyok menambahkan bahwa pihaknya siap menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI jika terbukti bersalah. Ia berharap insiden ini tidak terulang lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Kami akan mengikuti proses hukum yang berlaku. Kami juga akan berkoordinasi dengan manajemen Persib untuk mencari solusi bersama agar tidak ada lagi bentrokan antar suporter," ujar Yoyok.
Sementara itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyayangkan kerusuhan suporter yang terjadi dalam laga PSIS Semarang vs Persib Bandung. Menurut Arya, kerusuhan antarsuporter tersebut sudah dilihat oleh pihak FIFA.