Manajemen PSIS Semarang Minta Maaf Atas Kerusuhan Suporter di Laga Kontra Persib Bandung

CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Sumber :
  • Instagram @infosemarang

"Kami menyayangkan kejadian yang terjadi di Semarang. Kita semua harus bersama-sama, seluruh elemen sepak bola, mau federasi, LIB, klub, dan suporter, ini tidak boleh lepas tangan. Semuanya harus bersama-sama," kata Arya kepada wartawan, Senin, 21 Agustus 2023.

Pemain Asing Persib Jagokan Italia Juara Piala Eropa 2024

Arya menegaskan bahwa semua pihak harus menghormati keputusan yang sudah dibuat yaitu suporter tamu dilarang datang ke stadion selama bergulirnya Liga 1 2023-2024. Ia mengingatkan bahwa sanksi dari FIFA bisa saja menimpa sepak bola Indonesia jika kerusuhan serupa terus terjadi.

"Keputusan transisi yang ditentukan PSSI dan LIB itu sudah jelas. Suporter tamu tidak boleh datang ke stadion. Ini demi keamanan dan kenyamanan semua pihak. Jangan sampai kita dihukum FIFA lagi karena hal-hal seperti ini," tegas Arya.

Tampil Heroik di Persib Bandung, Mendoza Banjir Pujian

Kerusuhan antar suporter di laga PSIS vs Persib terjadi dua kali. Bentrok pertama terjadi di menit ke-24 ketika Marc Klok mencetak gol pembuka untuk Persib lewat titik putih.

Sejumlah suporter tamu yang berada di tribun timur sektor utara bagian bawah terlibat keributan dengan oknum suporter PSIS yang berada di atasnya. Mereka saling lempar botol mineral hingga serbuk tepung.

Alberto Rodriguez: Latihan Mandiri di Spanyol Bikin Semangat!

Bentrok kedua terjadi di menit ke-90+3 ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Suporter PSIS yang kecewa dengan hasil pertandingan melemparkan botol dan batu ke arah lapangan. Beberapa petugas keamanan terlihat mengalami luka-luka akibat lemparan tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title