Komentar Pemain Timnas soal Taktik Shin Tae-yong yang Kontroversial

Indra Sjafri
Sumber :
  • kemenpora.go.id

Cianjur – Para pemain Timnas Indonesia menyampaikan pandangan mereka terkait taktik yang diterapkan Shin Tae-yong di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Suara mereka mencerminkan beragam opini tentang strategi yang dianggap tidak menguntungkan.

Timnas Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Naturalisasi Baru Timnas: Siapkah Jairo dan Ole Bawa Indonesia Lolos?

Indra Sjafri

Photo :
  • kemenpora.go.id

Namun, PSSI mengambil langkah mengejutkan dengan mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.

Pergantian ini memunculkan berbagai spekulasi.

Beberapa isu muncul, termasuk ketidaksepakatan antara pemain dan pelatih terkait strategi yang diterapkan.

Para pemain menilai beberapa keputusan taktik yang diambil Shin Tae-yong memberikan tantangan besar bagi mereka.

Pada pertandingan melawan Irak yang berakhir kekalahan 0-2, cuaca panas menjadi salah satu faktor yang dipermasalahkan.

Pertandingan sore hari di Stadion Gelora Bung Karno, menurut beberapa pemain, justru menyulitkan mereka.

Shayne Pattynama mengungkapkan kesulitannya bermain di bawah suhu tinggi.

"Ini laga yang dimainkan jam 4 sore, jadi benar-benar menyulitkan. Cuacanya benar-benar tidak menguntungkan," ungkapnya.

Thom Haye juga menyampaikan pendapat serupa. Ia mengaku tidak nyaman dengan suhu panas, meskipun tim telah menjalani persiapan yang cukup lama.

"Harus saya akui, itu tidak nyaman. Kita sudah cukup lama di sini, tapi tetap saja ini menjadi tantangan," ujarnya.

Ivar Jenner menambahkan bahwa ia lebih menyukai pertandingan yang digelar pada malam hari.

"Saya juga suka pertandingan di malam hari. Suhu yang lebih sejuk sangat membantu kami bermain maksimal," tuturnya.

Meskipun Shin Tae-yong berusaha memanfaatkan cuaca panas sebagai keuntungan, kenyataannya justru berbalik.

Para pemain yang terbiasa dengan iklim Eropa merasa terbebani dengan kondisi ekstrem di siang hari.

Menjelang laga melawan Australia di Sydney dan Bahrain di Jakarta pada Maret mendatang, para pemain berharap pelatih baru mampu membuat keputusan yang lebih mendukung performa mereka.

Pengaturan jadwal pertandingan yang lebih ramah terhadap kondisi fisik menjadi salah satu harapan utama.

Dengan kehadiran Patrick Kluivert, Timnas Indonesia diharapkan mampu tampil lebih optimal.

Para pemain dan staf kini bersatu untuk menghadapi tantangan besar demi meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.