Perpisahan Manis: Indra Sjafri Kenang Momen Berharga Bersama Shin Tae-yong

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong
Sumber :
  • Vivagoal

Cianjur – Pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengungkapkan pandangannya tentang sosok Shin Tae-yong.

Menurutnya, pelatih asal Korea Selatan itu telah memberikan kontribusi besar dalam pembinaan usia muda di Indonesia.

Indra mengaku banyak belajar dari Shin selama lebih dari lima tahun terakhir.

Makan Malam Penuh Makna Bersama Verrel, Shin Tae-yong Ungkap Fakta Mengejutkan!

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong

Photo :
  • Vivagoal


Dalam tiga tahun terakhir, saat Indra menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, ia sering berdiskusi intensif dengan Shin tentang strategi pengembangan pemain muda.

"Saya sangat berterima kasih kepada Coach Shin atas wawasan yang telah diberikan. Waktu hampir lima tahun bersamanya penuh dengan pelajaran berharga," ujar Indra usai memimpin latihan timnas U-20 di Stadion Madya, Jakarta.

Indra mengenang kebersamaannya dengan Shin yang dimulai sejak Desember 2019.

Menurutnya, interaksi mereka banyak berfokus pada pengembangan pemain muda, termasuk memberi kesempatan kepada pemain-pemain U-20 untuk tampil di turnamen internasional.

"Pertemuan pertama kami di meja makan, dan perpisahan kami juga di meja makan. Di setiap momen itu, kami selalu berbicara tentang masa depan sepak bola Indonesia," kenangnya.

Keputusan PSSI untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Shin mendapat beragam respons dari publik.

Ada yang menyayangkan perpisahan ini, namun ada juga yang mendukung langkah organisasi tersebut.

Indra juga mengucapkan terima kasih kepada Shin atas dedikasinya untuk sepak bola Indonesia. Ia menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna, termasuk dirinya sendiri.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Coach Shin atas kontribusinya. Dia telah memberikan dampak besar bagi sepak bola kita," kata Indra, sembari menyambut pelatih baru, Patrick Kluivert, dengan optimisme.

Dalam perjalanannya, Shin dianggap berhasil membawa sejumlah pencapaian membanggakan untuk Indonesia.

Namun, tanggung jawab kini berada di pundak Kluivert, yang diharapkan mampu melanjutkan misi besar ini.

Dengan berbagai kenangan dan pelajaran dari Shin, Indra berharap masa depan sepak bola Indonesia semakin cerah. Kolaborasi dan fokus pada pembinaan usia muda menjadi kunci untuk mencapainya.


Nomor 10 Bukan untuk Penyerang? Justin Hubner Ubah Stereotip di Timnas Indonesia