Ramai Kasus Inses, Sosiolog Ungkap Faktor Ibu Setubuhi Anak di Bukittinggi

Cianjur – Belakangan ini ramai di media sosial tentang kasus inses atau hubungan sedarah yang diduga terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.

Menanggapi hal itu, Sosiolog dari Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat Erianjoni menduga, perilaku menyimpang seorang ibu menyetubuhi anak kandungnya sendiri akibat kohesi atau hubungan yang berlebihan.

"Kedekatan hubungan yang berlebihan dan melampaui nilai-nilai sakral antara ibu dan anak bisa menyebabkan praktik menyimpang," kata Erianjoni dikutip dari tvOneNews, Sabtu (24/6/2023).

Karena itu, lanjut Erianjoni, penting bagi orang tua untuk memerhatikan batas-batas hubungan baik dengan anak laki-laki maupun anak perempuan. Sebab, jika tidak bisa kebablasan seperti yang terjadi di Kota Bukittinggi.

Selain kohesi sosial antara orang tua dan anak, Erianjoni menilai praktik perilaku menyimpang juga bisa terjadi akibat disfungsi peran keluarga atau ayah. Artinya, sosok ayah gagal melindungi anak maupun istrinya.



Sosiolog UNP Sumatera Barat, Erianjoni

Photo :

• tvOneNews

"Imbasnya hubungan menyimpang ini terjadi karena tidak ada pengawasan," kata dia.

Halaman Selanjutnya

Erianjoni juga mengatakan, selain kohesi dan disfungsi peran keluarga, inses juga dapat dipicu oleh pengaruh zat adiktif seperti narkoba dan sejenisnya yang merusak syaraf sehingga mengakibatkan seseorang tidak berpikir normal.