Proses Pemakaman, Tubuh Fajri Pria Obesitas 300Kg Dikatrol Pakai Tali dengan Bantalan Kayu
Selanjutnya, delapan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat berjaga dengan memasang tali katrol sistem "pulley" di dekat makam almarhum Fajri. Makam almarhum Fajri berukuran 4 kali 2 meter dengan kedalaman 1,8 meter. Selanjutnya, jenazah dibawa ke liang lahat dengan menggunakan tali katrol yang telah disiapkan dengan bantalan kayu.
Sebelumnya, Muhammad Fajri meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan untuk penyakit obesitasnya selama empat belas hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Menurut dr Renan Sukmawan, Pelaksana Tugas Direktur Pelayanan Operasional RSCM, Fajri meninggal dunia pada Kamis dini hari pukul 01.25 WIB.
"Tadi malam pukul 01.25 WIB setelah melalui usaha keras seluruh tim kami, baik medis non medis," ujarnya.
Sekitar pukul 13.35 WIB, jenazah Fajri dibawa ke mobil ambulans dari RSCM. Proses evakuasi dari ruang jenazah ke mobil ambulans membutuhkan upaya tambahan. Tim pemulasaran jenazah dari RSCM, yang terdiri dari belasan personel Basarnas dan petugas Damkar, menggunakan forklift portabel.
Kamis siang pukul 14.38 WIB, jenazah Fajri langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan. Muhammad Fajri (27), seorang pria bertubuh gemuk dengan berat 300 kilogram, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.