Ramai Santri Al Zaytun Diduga Tinggalkan Pondok Pesantren, Panji Gumilang Ketar-ketir

Cianjur – Media sosial kini tetap dihebohkan dengan pemberitaan tentang Pondok Pesantren Al Zaytun. Pasalnya, ponpes yang terletak di Kabupaten Indramayu itu tidak henti-hentinya membuat kontroversi hingga viral di media sosial. Mulai dari barisan sholat laki-laki dan perempuan yang dicampur, adzan nyeleneh, dan khutbah menggunakan Kitab Injil. 

Kemudian, para santrinya yang menyanyikan lagu Israel atau Yahudi, menyebut Al-Quran difirmankan oleh Rasulullah SAW, hingga Pimpinannya Panji Gumilang mengizinkan umat Nasrani untuk menggelar hari Raya Natal di Ma’had Al Zaytun. 

Terbaru, sebuah video kembali viral di media sosial yang memperlihatkan bahwa satu persatu santri dari Pondok Pesantren Al Zaytun mulai berpamitan meninggalkan pondok pesantren tersebut.

Dalam tayangan video di YouTube Ajhabibi, terlihat Pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang tampak khawatir ketika menyampaikan tausiyah. Pada kesempatan itu, Panji berpesan kepada santri dan santriwati agar jangan sampai terpengaruh dengan berita yang beredar.

"Hai.. anak-anakku jangan terpengaruh. Hai.. para para santri jangan terpengaruh," tegas Panji Gumilang dalam tausiyahnya dikutip VIVA Cianjur dari kanal YouTube Ajhabibi, Rabu (14/6/2023).



Ponpes Al Zaytun Indramayu

Photo :

• VIVA.co.id

Masih dalam video tersebut, Panji Gumilang pun tampak menyampaikan tausiyah dengan nada yang cukup tinggi sehingga tampak seperti marah kepada orang-orang yang dianggap sudah menyebarkan api fitnah kepada Ponpes Al Zaytun. 

Halaman Selanjutnya

Kemudian, Panji Gumilang menegaskan bahwa tuduhan-tuduhan yang selama ini beredar di masyarakat soal Ponpes Al Zaytun itu tidaklah benar. Dia juga meminta kepada kalangan yang menuduh Al Zaytun sebagai pusat terorisme supaya diberikan bukti.