Achmad Irfandi, Pegiat Budaya Perintis Kampung ‘Lali Gagdet’
- Aspira Satu Indonesia
Pada tanggal 3 Agustus 2018, Irfandi akhirnya memberi nama untuk inisiatifnya sebagai Kampung Lali Gadget, suatu lokasi rekreasi khusus bagi anak-anak.
Suatu komunitas kecil ini berada di area seluas 45 x 50 meter, meliputi satu RT di Dusun Bender, Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur.
Di sana terdapat pelataran, taman yang asri, banyak pohon yang memberikan naungan, dan lahan pertanian. Di tempat itu, anak-anak kembali ke kehidupan mereka yang riang, yaitu bermain.
Semasa memulai perjalanan menuju kesuksesan, Irfandi dan kawan-kawan mengelola keuangan mereka sendiri untuk melaksanakan aksi ini, termasuk melalui usaha mereka dalam menciptakan benda kenang-kenangan.
Irfandi memilih permainan konvensional karena secara tidak langsung menunjukkan keberlanjutan warisan budaya Indonesia.
Berada dalam UU Pemajuan Kebudayaan, Kemendikbudristek RI menempatkan permainan rakyat dan olahraga tradisional menjadi salah satu dari 10 elemen budaya dalam Undang-undang Pemajuan Kebudayaan
“Semakin ke sini, saya semakin belajar. Oh, ternyata bermain itu sangat penting untuk tumbuh kembang anak,” ucap sang petani lulusan Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya.