Bu Siti Nekat Bersuami 2, Ini 5 Efek Negatif bagi Pelaku Poliandri
- Youtube Ki Bungsu Kawangi
3. Masalah Keturunan
Dalam poliandri, paternitas anak-anak dalam pernikahan tersebut mungkin sulit untuk ditentukan. Ini dapat memunculkan pertanyaan dan ketidakpastian mengenai ayah biologis anak-anak. Selain itu, konsekuensi hukum dan sosial terkait dengan hak-hak dan tanggung jawab ayah dalam sistem poliandri mungkin juga kompleks.
4. Stigma Sosial dan Tekanan Psikologis
Poliandri sering kali dianggap kontroversial dan bertentangan dengan norma-norma sosial di banyak masyarakat. Ini dapat mengakibatkan stigmatisasi dan tekanan psikologis terhadap anggota dalam poliandri, termasuk istri dan suami-suwami. Mereka mungkin menghadapi penolakan atau pengucilan dari lingkungan sosial mereka.
5. Masalah Kecemburuan dan Ketidakamanan Emosional
Dalam poliandri, kecemburuan antara suami-suwami dan istri mungkin menjadi masalah yang serius. Mereka mungkin merasa tidak aman secara emosional dan merasa terancam oleh hubungan pasangan lainnya. Kecemburuan ini dapat memicu konflik dan ketidakharmonisan dalam pernikahan poliandri.
Penting untuk dicatat bahwa efek negatif ini tidak berlaku secara universal dan dapat bervariasi tergantung pada budaya, norma-norma sosial, dan dinamika individu dalam pernikahan poliandri. Beberapa keluarga atau komunitas yang praktik poliandri dapat menemukan cara untuk mengatasi atau mengurangi dampak negatif ini melalui sistem aturan dan komunikasi yang baik.