Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual, Puluhan Santriwati di Sumbawa Alami Trauma

Puluhan santriwati yang diduga alam pelecahan seksual.
Sumber :
  • AntvKlik

Cianjur – Puluhan santriwati salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diduga mengalami kekerasan seksual di tempat mereka menimba ilmu agama.

Terbaru Nadin Amizah, Ini Daftar Artis yang Payudaranya Pernah Diremas Otak Tak Dikenal

Para orang tua santriwati dan pendamping korban dari Lembaga Perlindungan Anak serta Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa terlihat ikut mendampingi para korban yang terlihat masih trauma.

Para korban diperiksa dan dimintai keterangan di Unit Pelaksana Teknis Daerag (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Sumbawa.

4 Artis Jadi Korban Begal Payudara, Terbaru Nadin Amizah

"Terduga pelaku tidak lain merupakan pimpinan pondok pesantren tempat mereka para korban bersekolah," kata AKBP Heru Muslimin, Kapolres Sumbawa, dikutip dari AntvKlik pada Rabu (31/05/2023).

Anggota kepolisian dari Kecamatan Labangka menjemput puluhan santriwati tersebut untuk dimintai keterangan dan membuat laporan kepada pihak kepolisian PPA Reskrim Polres Sumbawa.

Profil Nadin Amizah, Penyanyi yang Payudaranya Diremas Orang Tak Dikenal

Heru mengatakan, sebanyak 29 korban santriwati yang diduga mengalami pelecehan seksual oleh pimpinan Ponpes.

"Dari data sementara, korban berjumlah 29 orang. Mereka diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh pimpinan pompes berinisial TGH HD, yang kini tengah diamankan dan diambil keterangannya di PPA Satreskrim Polres Sumbawa," ungkapnya.

Kapolres meminta kepada masyarakat untuk menyerahkan semua prosesnya kepada pihak yang wajib dan tidak bermain hakim sendiri.

"Saat ini kondisi di lokasi dalam keadaan aman dan kondusif dan dijaga pihak keamanan," ungkapnya.

"Kami masih mendalami kasus ini, segala perkembangan akan kita informasikan lagi setelah selesai pemeriksaan korban dan terduga pelaku," tegas kapolres.(hen)