Ahli Rumput yang Kritik JIs, Ternyata Tak Mengerti Sistem Rumput Hybrid
- Tangkapan layar YouTube ILC
Cianjur – Polemik Stadion JIS telah beredar di publik karena dinilai tak sesuai standar FIFA oleh PSSI dan Menteri PUPR, di mana hal itu memicu pro kontra di masyarakat dan sejumlah tokoh.
Jakarta International Stadium (JIS) menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini karena dinilai tidak sesuai dengan standar FIFA.
Salah satu faktor yang disebut-sebut belum memenuhi standar FIFA adalah kondisi rumput stadion sehingga menjadi alasan pula untuk direnovasi.
Dilansir dari tvOnenews.com, namun yang jadi polemik di masyarakat adalah justru yang menyatakan hal tersebut adalah Menteri PUPR, bukan dari FIFA langsung. Di mana hal itu langsung memicu kecaman dari netizen.
Namun dalam kesempatan di forum Indonesia Lawyers Club, Qamal Muttaqin sosok yang sempat mengkritik kondisi rumput Jakarta International Stadium (JIS), justru pada forum dirinya mengaku tak mengerti soal sistem rumput hybrid yang digunakan Stadion JIS.
Presiden ILC Karni Ilyas bertanya kepada Qamal, jika memang vendor yang dibawahinya memiliki pengalaman dalam mengelola rumput dan bekerja sama dengan FIFA, lantas kenapa tidak menjadi pihak yang memasang rumput JIS?
Momen inilah Qamal Muttaqin mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengerti teknologi rumput hybrid yang digunakan di Jakarta International Stadium (JIS).
"Kami didekati oleh Lumonta yang punya sis grass tiga kali karena kami di GBK, tapi kami tidak mengerti dengan sistem dilapisi pasir lalu ditanam rumput, kalau kami tidak mengerti kan tidak bisa" ucap Qamal Muttaqin menuturkan terkait sistem penanaman rumput di JIS. Dikutip Jum'at (14/7/2023)
Sontak saja, Karni Ilyas melontarkan pertanyaan kembali pada Qamal,"bagaimana Anda memperbaikinya sekarang, kalau tidak mengerti?"
Vendor penyedia rumput ini pun menjelaskan bahwa karena tak mengerti itulah dirinya memberi saran agar rumput stadion yang dibangun oleh era Gubernur Anies Baswedan itu sebaiknya diganti.
"Makanya kami katakan diambil (rumputnya), dikeluarkan," ungkap Qamal.
Pada forum yang sama, merespons pernyataan dari Qamal Muttaqin menyoal tidak mengerti sistem hybrid. Geisz Chalifah selaku Juru Bicara Anies Baswedan menyebut bahwa jika Qamal tak mengerti, mengapa dirinya yang memberi evaluasi.
"Kalau tidak mengerti, bagaimana bapak bisa mengevaluasi rumput yang ada di sana (Stadion JIS). Kan bapak nggak paham, kok bisa evaluasi sih," tegas Geisz Chalifah.