Mengenaskan, Bocah 5 Tahun di Cianjur Tewas Hangus Terbakar Gegara Ledakan Tabung Gas

Kebakaran Warung di Cianjur
Sumber :
  • Istimewa

Cianjur – Seorang bocah berusia 5 tahun harus meregang nyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Ia tewas hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran di Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada Minggu (28/5/2023). 

Adegan Ulang Selesai, Begini Kekejaman Yudha Arfandi saat Tenggelamkan Dante

Kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik kemudian ditambah tabung gas LPG meledak.

Kapolsek Cidaun AKP Munawir mengatakan, awalnya kebakaran tersebut diketahui warga setelah melihat kepulan asap dari atap warung milik Yoyoh (39). Sesaat kemudian, terdengar suara ledakan tabung gas LPG yang berada di dalam warung.

Dua Personel Band Tewas, Dua Kritis, Satu Bar Vasa Hotel Disegel

"Api dan kepulan asap sudah terlihat sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian disusul ledakan tabung gas," kata Munawir seperti dikutip VIVA Cianjur pada Senin (29/5/2023).

Kobaran api semakin menyambar ke atap bangunan warung setelah terjadi ledakan gas. Warga pun berusaha mengamankan barang-barang dari dalam warung. Namun akibat api yang terus membesar, membuat warga kesulitan memeriksa dan mengevakuasi semua barang di warung.

Tolak Ajakan Wikwik, Khoiri Si Mertua Tak Segan Bunuh Menantu dan Cucu

Munawir menejelaskan, pemilik warung yang tengah berada di sawah akhirnya datang dan memberitahukan bahwa di dalam warung tersebut ada seorang anak yang sedang tidur.

"Setelah mengetahui ada yang terjebak, warga bersama petugas damkar berusaha memadamkan api. Api berhasil di padamkan sekitar jam 17.00 WIB," jelas Munawir.

Namun nasib nahas, kata Munawir, bocah berusia 5 tahun yang tidur di dalam warung ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

"Anak yang berada di dalam warung tidak terselamatkan. Korban meninggal itu merupakan anak dari pemilik warung," ujarnya.

Dia menyebutkan, kebakaran warung tersebut menyebabkan kerugian material sekitar Rp 150 juta. Hal itu diduga karena korsleting listrik.

"Penyebab utama diduga korsleting listrik. Tapi masih kami dalami," tandasnya.