Komentar Menohok Eks Wakil Bupati Indramayu Soal Tuduhan Boleh Berzina di Al Zaytun
- VIVA.co.id
Cianjur – Eks Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim turut mengomentari terkait adanya tudingan santri boleh berzina di Ponpes Al Zaytun, lantaran dosanya bisa ditebus dengan sejumlah uang. Ia menyebut bahwa tudingan tersebut adalah tidak benar.
"Rumor itu (boleh berzina) terus gue kan kebetulan gue tuh kenal sama anaknya juga. Terus gue mikir, masa sih mbak ini (anak Panji Gumilang) masa begitu. Tapi, gosipnya kencang gitu," kata Lucky Hakim, dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Senin (10/7/2023).
"Gua dengarnya dari beberapa orang dan artikel yang dibaca. Gue cuma balikin nanya, kalau ada buktinya itu segera dilaporkan, karena itu penting. Karena kalau kita membiarkan saja kan salah, tapi kalau cuma gosip yaudah," sambungnya.
Selain itu, Lucky Hakim mengaku awal mengetahui Ponpes Al Zaytun ketika kala itu tengah kampanye Pemilihan Bupati (Pilbup) Indramayu.
"Baru setelah gue terpilih gue masuk ke Ponpes Al Zaytun, karena ingin tahu seperti apa," ujarnya.
Lukman Hakim juga mengatakan jika dirinya sempat bersilahturahmi dan masuk ke Ponpes Al Zaytun. Bahkan dirinya pernah mengirimkan surat permintaan berkunjung, dan akhirnya diterima oleh Syekh Panji Gumilang.
"Gue dibawa keliling dan ditunjukan keberadaan Ponpes Al Zaytun," kata Lucky Hakim.
Pria asal Cilacap itu merasa kaget saat tahu bangunan Ponpes Al Zaytun begitu besar, termasuk masjidnya. Ia sempat bertanya-tanya dalam hati dari mana penghasilan Ponpes tersebut.
"Waktu itu, yang menjadi pikiran gue, coba bayangkan membayar listriknya pun ratusan juta rupiah, Rp170 juta per bulan. Belum lagi Al Zaytun merupakan pembayar pajak terbesar di Indramayu," pungkasnya.