Update Tentang Buka Kunci Bootloader Akan Dilarang saat HyperOS 2.0 Dirilis
- Istimewa
Cianjur –Dengan peluncuran Oktober mendatang dari pembaruan HyperOS 2.0, Xiaomi akan melakukan banyak perubahan.
Dari semua perubahan yang diberikan, salah satu yang paling serius adalah kebijakan baru yang melarang pembukaan kunci bootloader.
xiaomi
- Istimewa
Sebelumnya ketika HyperOS 1.0 diluncurkan, Xiaomi memperkenalkan sistem yang memungkinkan pengguna membuka kunci bootloader ponsel setelah mengikuti kuis sederhana. Namun dengan adanya pembaruan HyperOS 20, kemampuan tersebut akan hilang. Ini mengisyaratkan perubahan serius dalam cara kerja perangkat Xiaomi di masa mendatang.
Pengguna dapat membuka kunci bootloader di bawah aturan ini akan jatuh pada 9 September 2024, pukul 23.59.
Setelah itu, Xiaomi tidak akan mengizinkan permintaan baru untuk membuka kunci bootloader lagi, tepat sebulan penuh sebelum peluncuran resmi HyperOS 2.0.
Penguncian bootloader akan memengaruhi pengguna yang benar-benar ingin memiliki kendali penuh atas perangkat yang digunakan.
Pengguna yang cukup sering melakukan rooting ponsel atau flash ROM kustom tidak akan dapat lagi melakukan hal-hal seperti itu.
Xiaomi tampaknya ingin menjaga kontrol yang lebih baik atas ekosistem perangkat demi keamanan dan mengurangi modifikasi yang tidak sah.
Hingga saat ini, Xiaomi belum memberikan informasi apa pun tentang rencana di masa depan, apakah Xiaomi akan memberikan kembali akses pembukaan kunci bootloader. Di sisi lain, ada indikasi bahwa aturan ini akan bersifat permanen.
Meskipun perubahan tersebut telah dikonfirmasi secara resmi untuk pasar China sejauh ini, tetapi dengan mempertimbangkan tren produsen besar lainnya yang mengikuti arah yang sama, ada kemungkinan juga bahwa versi global HyperOS 2.0 akan hadir dengan bootloader yang terkunci juga.