Tips Cepat Dapat 'QR Code' Pertalite dari Pertamina

Kode QR
Sumber :
  • Istimewa

Cianjur –PT Pertamina Patra Niaga memberikan nasihat tentang cara mendaftar kode QR (QR Code) untuk membeli BBM subsidi jenis pertalite yang khusus untuk mobil.

7 Fitur Rahasia iPhone yang Wajib Kamu Coba!

Manajer Komunikasi, Relasi, dan CSR Pertamina Patra Niaga Ahad Rahedi mengatakan agar cepat mendapat QR Code maka konsumen harus menyiapkan dokumen yaitu STNK, KTP, serta foto kendaraan tampak samping dan depan.

Kode QR

Photo :
  • Istimewa
Kamu Harus Tahu Sekarang Buka Kunci Bootloader di 2024, Itu Dilarang saat HyperOS 2.0 Dirilis!

Ia mengatakan bahwa semua dokumen harus jelas. Artinya, kualitas dokumen harus diperhatikan agar tulisannya tidak ada yang rusak dan kabur saat difoto.

Adapun seluruh dokumen tersebut dilampirkan saat masyarakat mendaftarkan kendaraannya.

Trik Cepat Mendapatkan 'QR Code' Pertalite di Pertamina, Buruan Cek Caranya!

Pertamina Patra Niaga menggunakan teknologi AI dan dibantu verifikasi apabila tidak dapat terbaca sempurna maka akan dikembalikan. Dan hal ini yang akan memakan waktu," ujar Ahad seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/9).

Ahad menuturkan apabila masyarakat tetap kesulitan, maka dapat mendatangi SPBU terdekat maupun booth subsidi tepat yang tersedia di area publik.

Di sana, Pertamina telah menyediakan layanan konsultasi di seluruh SPBU dan beberapa booth yang dibuka baik kerjasama dengan pemerintah daerah (pemda) maupun mandiri.

Selain itu, masyarakat juga dapat menggunakan layanan konsultasi melalui saluran Call Center Pertamina 135, video call Aplikasi MyPertamina, Chatbot NADIA yaitu Aplikasi MyPertamina dan WhatsApp ke 08111350135.

Masyarakat disarankan segera mendaftar QR Code kendaraannya supaya bisa membeli BBM bersubsidi jenis pertalite maupun biosolar ketika pembatasan sudah diterapkan 1 Oktober 2024.

Kepala Seksi Komunikasi Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Taufiq Kurniawan mengatakan upaya ini merupakan salah satu bagian dari sosialisasi yang sudah dilakukan sejak awal Agustus.

"Pendaftaran itu terbuka di seluruh Indonesia sehingga kami ajak daftar secepatnya karena verifikasi untuk satu kendaraan itu kurang lebih tujuh hari.